Tega, sopir Blue Bird demo anak kecil dipaksa turun di jalan
Merdeka.com - Demonstrasi yang berlangsung Selasa (22/3) lalu rupanya membuat banyak orang kesal. Tak hanya perilaku anarkis yang dilakukan para pendemo, tapi cara mereka memaksa sejumlah penumpang turun di tengah jalan tanpa mencari penggantinya.
Mirisnya, tak hanya orang dewasa, penumpang anak-anak juga turut menjadi korban keganasan para pendemo. Bocah berusia 9 tahun itu diturunkan paksa dalam perjalanan dari Tebet menuju Alam Sutra.
"Dear Blue Bird yang tadi pagi anter anak kecil dari Tebet ke Alam Sutera ini anaknya kemana kok enggak nyampe? Ponakan gue dikemanain woi?" tulis wanita berinisial S lewat akun Twitternya, Kamis (24/3).
S mengaku sempat menghubungi call center Blue Bird untuk mengetahui keberadaan keponakannya yang hilang tersebut. Sayangnya, tak ada tindak lanjut atau upaya dari perusahaan untuk menemukan anak itu.
"Balikin ponakan gue pliss... Ini sumpah Blue Bird ampas banget dari tadi enggak ada tindak lanjut. Ditelepon ke kantor juga rempong. Quality your a**!" keluhnya.
Beruntung, anak tersebut ditemukan seorang wanita tak dikenal dan lantas mengantarkannya ke rumah orang tuanya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dari cerita yang didapatkannya, bocah tersebut ternyata diturunkan paksa para pendemo di tengah jalan, tepatnya saat dia melintas di kawasan Semanggi.
"Thanks Blue Bird dan yang lain yang udah tega paksa turun anak umur 9 tahun di tengah jalan. Seenggaknya ponakan gue udah pulang sekarang. Kalian TOP!" sindirnya pedas.
Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaAturan itu tak akan diubah demi keselamatan masyarakat yang melintas dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soroti Kecurangan Pemilu 2024, Civitas Akademika dan Masyarakat Sipil Demo Kantor Gubernur Sumbar
Baca SelengkapnyaBilly meyakini demonstrasi bakal berlangsung pasca pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Bogor Asmawa Tosepu geram mendengar adanya truk tambang dikemudikan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaDulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca Selengkapnya