Tebang 100 Pohon Milik Orang, 2 Warga Garut Ditangkap Polisi
Merdeka.com - MA (37) dan MY (53) ditangkap anggota Reserse dan Kriminal Polsek Garut Kota, Resor Garut, Jawa Barat. Keduanya dilaporkan warga karena menebang lebih dari 100 pohon bambu dan kayu Kamelia di Kampung Gugunungan, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Kapolsek Garut Kota, Kompol Hermansyah menyebut bahwa penangkapan MA dan MY berawal dari laporan warga pemilik lahan dan yang kaget saat melihat sejumlah pohon bambu dan kayunya ditebang dua orang tidak dikenalnya.
"Ia merasa tidak menjualnya kepada siapapun, namun ratusan batang pohon miliknya ditebang kedua pelaku. Ia akhirnya langsung melaporkan hal tersebut kepada kita. Panit Reskrim bersama anggota langsung turun ke lapangan dan melakukan penangkapan dua pelaku,” ujar Hermansyah, Kamis (23/7).
Dalam proses penangkapan sendiri, kedua pelaku sempat mengaku bahwa mereka telah membeli pohon bambu dan kayu dari seseorang. Rupanya, lokasi lahan pohon yang dibeli tersebut memang sangat berdekatan dengan lahan yang ditebang.
Kedua pelaku akhirnya tidak bisa mengelak lagi, hingga akhirnya pasrah ditangkap oleh pihak kepolisian. “Kita amankan sejumlah barang bukti, mulai pohon bambu dan kayu yang sudah ditebang hingga alat-alat yang digunakan oleh dua pelaku untuk menebang,” ucapnya.
Kedua pelaku tersebut, diungkapkan dia, diketahui sudah menebang sekitar 140 pohon kayu dan bambu. Sebagian pohon yang sudah ditebang sudah dikirim, sisanya masih berada di lokasi. Setidaknya, keduanya sudah melakukan penebangan selama dua hari.
Akibat aksi kedua orang tersebut, pemilik lahan dan pohon mengalami kerugian hingga Rp 20 juta. Kedua pelaku sendiri saat ini berada di dalam tahanan Polsek Garut Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Hasil pendalaman kita memang keduanya membeli pohon bambu dan kayu itu, tapi lokasi penebangannya salah. Untuk sementara keduanya kita kenakan pasal 362 KUHP. Ancaman hukumannya 4 tahun penjara,” tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaDi lokasi ditemukan juga jejak limbah pengecoran, bukti orang pada zaman itu merupakan pengrajin perunggu.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca Selengkapnya