Tanpa SDA, SBY gelar peringatan Isra Mi'raj di Istana Bogor
Merdeka.com - Malam ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1435 H/2014 M. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar Istana Kepresidenan.
Berdasarkan agenda yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Istana Kepresidenan, Rabu (28/5), peringatan Isra Mi'raj ini dilaksanakan sekitar pukul 20.00 WIB. Ibu Negara Ani Yudhoyono juga akan menghadiri acara ini mendampingi SBY.
Kegiatan ini juga akan dihadiri Wakil Presiden Boediono dan Herawati Boediono. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, dan perwakilan negara-negara sahabat juga diundang untuk acara tersebut.
Ada yang berbeda dari kegiatan ini, yakni upacara peringatan yang biasanya dilakukan di Istana Negara kini dipindah ke Istana Bogor. Tak hanya itu, untuk pertama kalinya, acara tersebut tidak dihadiri Menteri Agama Suryadharma Ali yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya.
Isra Mi'raj sendiri merupakan perjalanan singkat satu malam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina. Kejadian itu menjadi peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam, karena dalam perjalanan inilah Rasulullah menerima perintah salat lima waktu untuk pertama kalinya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan peserta tetap khidmat mengikuti peringatan Isra Miraj dan Harlah 101 NU meski hujan terus mengguyur.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memanggil Menteri Yasonna dan Sri Mulyani Indrawati ke Istana Negara.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaSendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnya