Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggap Darurat Banjir Bandang Sukaresmi Garut Selama 7 Hari

Tanggap Darurat Banjir Bandang Sukaresmi Garut Selama 7 Hari Banjir bandang putus jembatan di Sukaresmi Garut. ©2021 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - Bupati Garut Rudy Gunawan menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Masa tanggap darurat ditetapkan selama 7 hari.

"Saya sudah mengatakan masa tanggap darurat 7 hari untuk Kecamatan Sukaresmi. Kita nanti juga akan ke sana setelah rapat," ujar Rudy, Senin (8/11).

Pemkab Garut juga sudah memetakan 12 titik lokasi pergerakan tanah yang mengancam perumahan warga. "Ada beberapa titik sebetulnya yang terancam, ada 12 titik yang terancam akibat pergerakan tanah. Contoh ada yang rumah yang rusak di (Kecamatan) Cilawu, tapi di tempat-tempat lain kita waspada," ungkapnya.

Dengan cukup banyaknya bencana yang terjadi selama musim hujan, Rudy menyebut bahwa pihaknya sudah menyiapkan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk digunakan dalam penanggulangan bencana alam.

"Kita ada Rp12 miliar, tapi digunakan juga untuk vaksin dan lainnya. Tapi cukuplah, dana untuk bencana bukan dari kabupaten saja, ada juga dari yang lain (pemerintah pusat dan pemerintah provinsi)," sebutnya.

Dana BTT itu nantinya akan digunakan untuk melakukan perbaikan jalan rusak dan rumah yang harus diperbaiki bahkan direlokasi. Selain dana BTT, anggaran pemeliharaan pun dipastikan akan digunakan untuk perbaikan itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan, yang paling berat selama masa tanggap darurat adalah rekonstruksi jembatan. "Itu kan pasti memerlukan waktu yang panjang. Kalau itu belum selesai, kita perpanjang lagi karena saat ini ada ratusan KK yang terisolir akibat rusaknya jembatan," katanya.

Nurdin menyebut bahwa pihaknya menginginkan agar pembuatan jembatan dilakukan dengan komposisi yang bagus.

"Namun agak berat juga. Yang penting kita upayakan agar segera ada akses masyarakat. Di sana kendaraan tak bisa melintas. Sebenarnya ada akses, tapi harus melalui jembatan yang rusak itu, jadi agak bahaya. Jadi harus segera diperbaiki," ucapnya.

Dengan adanya kejadian banjir bandang di Sukaresmi, Sekda mengaku bahwa pihaknya sudah menginstruksikan para camat agar melakukan mitigasi bencana kepada warga. "Kami juga telah menginstruksikan BPBD untuk melakukan hal yang sama. Edukasi ke masyarakat agar semua paham ketika ada bencana," tutup Sekda.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak

Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Segera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara

Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya