Tak terpilih jadi pimpinan KPK, Johan Budi sebut doa istri terkabul
Merdeka.com - Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK yang juga calon pimpinan KPK, Johan Budi mengaku ikhlas mendengar kabar dari rapat Komisi III DPR yang tidak memilihnya menjadi Pimpinan KPK 2015-2019.
"Saya jujur saja senang tidak terpilih. Mungkin Allah SWT memberi jalan yang terbaik buat saya dan doa istri saya terkabul. Karena selama ini mereka sebenarnya agak berat akibat waktu buat keluarga tidak ada ketika saya menjadi Plt Pimpinan KPK," katanya Johan saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (17/15) malam.
Johan sekaligus meminta seluruh rakyat Indonesia mendukung pimpinan KPK terpilih yakni Agus rahardjo, Irjen Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Syarif.
"Kita hormati pilihan Komisi III dan mari kita bersama mendukung Pimpinan KPK yang baru. Semoga di bawah kepemimpinan KPK yang baru, KPK semakin maju dan selalu on the track," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam voting yang dilakukan Komisi III DPR, Johan Budi hanya mendapat 25 suara. Pemilihan dilakukan tanpa ada perdebatan antar anggota Komisi III. Hasil pemilihan ini akan dibacakan di paripurna besok untuk meminta persetujuan sebelum diserahkan ke Presiden Jokowi, selanjutnya dilantik resmi jadi pimpinan KPK.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MK berpendapat Pilkada harus dilakukan sesuai dengan jadwal.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaUpacara HUT RI di Istana Merdeka Jakarta hari ini merupakan terakhir.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya