Tak Terima Handphone Disita Guru, Pelajar di Gunungkidul Bawa Arit ke Sekolah
Merdeka.com - Viral video seorang remaja mengenakan kaos berwarna merah mendatangi sebuah sekolah dengan membawa senjata tajam. Video berdurasi 29 detik itu terjadi lantaran guru menyita handphone milik salah seorang murid.
Kapolsek Ngawen, AKP Kasiwon mengatakan, video viral itu terjadi di SMP Negeri 5 Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
"Benar di SMP Negeri 5 Ngawen," ujar Kasiwon saat dihubungi, Rabu (11/9).
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat guru menyita handphone milik remaja tersebut. Pasalnya remaja tersebut kedapatan bermain handphone di tengah pelajaran.
"Intinya saat di dalam kelas itu dia (remaja dalam video) sedang pelajaran dan bermain handphone. Padahal tidak boleh main handphone di saat pelajaran di dalam kelas. Karena ketahuan, handphonenya disita sama guru yang ngajar itu. Karena tidak terima handphonenya disita dia pulang terus bawa arit ke halaman sekolah. Jadi tidak masuk hanya di halaman saja," terangnya.
Kasiwon menambahkan, saat ditanya remaja itu nekat membawa sajam dan mengancam guru karena emosi. Dan kini permasalahan remaja membawa sajam itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Jadi bisa dikatakan di emosi sesaat, namanya juga remaja emosinya kan masih labil. Sudah diselesaikan dari pihak sekolah sama Bhabinkamtibmas tadi pagi, sudah selesai mas intinya," urai Kasiwon.
Dalam video yang viral di medsos itu, nampak seorang remaja membawa sajam masuk ke area sekolah. Dalam rekaman video itu sempat terdengar percakapan di dalamnya. Percakapan itu yaitu
"Wis tak balekke HP mu. Nyoh tak balekke. Jupuken. Gek mulih terus pindah sekolah. Rasah sekolah ning kene meneh (Ini hpmu aku kembalikan. Ini tak kembalikan. Ambil hpnya terus cepat pulang dan pindah sekolah. Jangan sekolah di sini lagi)," ujar pria perekam video tersebut.
Usai mengambil hp yang disodorkan ke lantai, remaja berkaos merah itupun mengambilnya. Usai mengambil hp, remaja itu pun terlihat pergi dan videopun berakhir.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video ini pun viral dan membuat warganet gemas melihat aksi yang dilakukan anak-anak ini.
Baca SelengkapnyaPetugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Makassar turun tangan menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaViral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penuh keseruan, momen sekelompok siswa ini menginap di rumah wali kelasnya ini viral.
Baca SelengkapnyaVideo momen haru tersebut diunggah oleh akun TikTok @imdidiii.
Baca SelengkapnyaSekelompok murid ini beri kejutan ulang tahun untuk ibu gurunya, aksinya viral dan tuai pujian.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan pengalamannya yang begitu menarik saat KKN di sebuah desa Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mereka ditemani pemandangan pegunungan yang begitu hijau dan asri.
Baca Selengkapnya