Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak terima diputus, Afif datangi pacar sembari bawa pisau

Tak terima diputus, Afif datangi pacar sembari bawa pisau Afif Sarifudin Widodo. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Seperti jatuh tertimpa tangga, Afif Sarifudin Widodo (28) harus kehilangan pacar, sekaligus berurusan dengan hukum. Pria dengan perawakan tinggi ini kedapatan membawa pisau di pinggangnya, saat bertengkar dengan pacarnya, DP.

Awalnya Afif menjemput DP di depan Gajahmada Plaza Kota Malang, tempat pacarnya bekerja sebagai SPG (Sales Promotion Girl). Afif dan DP sudah beberapa bulan pacaran dan belakangan memang hubungan keduanya sedang dalam masalah.

Seperti waktu-waktu sebelumnya, sekira pukul 22.00 WIB, Afif sudah nongkrong di sekitar lokasi. Namun ternyata orang terkasihnya itu, sedang dijemput oleh pria lain.

Afif pun berniat menyelesaikan persoalan dengan pacarnya, yang nyata-nyata mendua dengan pria lain. Hatinya sakit, karena merasa dikhianati.

"Itu yang membuat hati saya sakit. Hubungan dengan saya masih jalan, ternyata dia dengan orang lain," kata Afif kepada wartawan, di Polsek Koljen, Kota Malang, Rabu (16/11).

Afif dan DP terlibat pertengkaran hebat di depan pertokoan yang malam itu masih ramai orang berlalu lalang. Adu mulut keduanya mengundang perhatian banyak orang di sekitar lokasi.

Karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, salah satu warga di lokasi memencet aplikasi Panic Button untuk meminta pertolongan. Polisi pun tidak berselang lama berada di lokasi dan meminta keterangan Afif, DP dan cowok baru DP.

Namun saat polisi memeriksa Afif, menemukan pisau yang diletakkan di pinggang. Karena itu, Afif digelandang ke Polsek Klojen, Kota Malang, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Perlu diketahui Panic Button adalah aplikasi android yang dikembangkan Polresta Malang untuk meminta pertolongan. Polisi akan segera tiba di lokasi tempat panggilan berasal.

Ipda Y Sapto Edy, mewakili Kapolsek Klojen mengungkapkan, tersangka sengaja membawa senjata tajam dari rumahnya. Senjata itu diduga digunakan menakut-nakuti pacarnya.

"Senjata itu oleh tersangka sudah dibawa dari rumah, untuk menakut-nakuti pacarnya," kata Sapto Edy.

Saat itu, ceweknya memang minta putus, alasannya sudah tidak cocok lagi. Saat itu di lokasi juga dimintai keterangan, cowok yang menjemput DP.

Sapto mengungkapkan tersangka sebagai pendadatang yang berdagang di Kota Malang. Sehari-hari tinggal di kawasan Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Atas perbuatannya, Afifi dijerat Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 51 pasal 2. Pelaku diancam dengan hukuman 10 tahun hukuman penjara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Aksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan

Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah

Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan

Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya