'Tak sepadan Jokowi disebut presiden petugas partai'
Merdeka.com - Pengamat Politik Yunarto Wijaja mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sepadan jika disebut sebagai presiden petugas partai'. Yunarto memuji Jokowi karena telah membuat budaya baru.
"Pak Jokowi adalah orang pertama yang buat budaya baru presidensial yang benar. Ketika sudah terpilih jadi presiden tidak boleh pimpin parpol. Bisa dilihat di AS, presiden mana di AS yang merupakan pimpinan partai republik atau demokrat," ujar Yunarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/4).
Menurutnya, Jokowi sudah benar membangun tradisi seperti itu dan dirinya tidak melihat ada deparpolisasi di dalam pemerintahan ini.
"Nah jangan sampai tradisi baru yg sudah luar biasa muncul ini jadi keinginan kelompok tertentu bahwa parpol itu pimpinan utama. Tidak ada deparpolisasi yang terjadi," ujarnya.
Yunarto menyarankan agar Jokowi tidak perlu menanggapi apa yang dibicarakan PDIP, partai pengusungnya sendiri. "Saya tak sepakat sebutan petugas partai karena tidak sepadan dengan sistem presidensial. Silakan masing masing partai memiliki aturan main ketika kader. Yang harus diingat adalah ketika dia sudah jadi presiden aturan apa pun harus berada di bawah UU dan UUD kita yang menempatkan presiden itu pilihan rakyat," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca Selengkapnya"Ya kan ini menteri dengan presiden. Ya tidak apa-apa lah," kata Anies
Baca Selengkapnya