Tak Perlu Ngantor, 7 Staf Khusus Diminta Jokowi Laporkan Kerja Seminggu Sekali
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tujuh staf khusus presiden yang baru diumumkannya tak harus rutin bekerja setiap hari di Istana Negara. Akan tetapi, Jokowi mengatakan, para staf khusus presiden itu minimal bertemu dengannya melaporkan kinerja satu atau dua minggu sekali.
"Tidak full time. Jadi beliau-beliau ini sudah memiliki kegiatan, memiliki pekerjaan. Ya bisa nanti mingguan tidak harus setiap hari tapi minimal satu atau dua minggu tapi pasti ketemu tapi tidak harus harian ketemu," kata Jokowi usai mengumumkan tujuh staf khusus presiden barunya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/11).
Target Tugas
Jokowi mengungkapkan para staf khusus presiden baru itu diberikan target tugas yang harus diselesaikan. Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan target tugas itu diselesaikan tanpa harus setiap hari bertatap muka dengannya.
"Iya kalau kerja dengan saya pasti ada target tapi saya tidak ingin harus setiap hari beliau-beliau ini datang ke sini, yang penting target yang saya minta dapat," ujar Jokowi.
Jokowi Ingin Ada Inovasi dari Staf Khusus Presiden Baru
Jokowi mengatakan, perlu ada terobosan dalam mengelola negeri ini. Oleh karena itu, dia berharap pada inovasi diberikan tujuh staf khusus baru dipilihnya tersebut.
"Iya saya ingin ada inovasi, ada gagasan, ada ide baru, ada terobosan baru sehingga memudahkan kita dalam mengelola negara ini sehingga golnya ke sana," kata Jokowi.
"Misalnya kita memiliki puskesmas di seluruh tanah air bagaimana aplikasi sistem yang mudah terhubung dengan mereka. Ada 514 kabupaten bagaimana kita bisa menghandle komplain kemudian memberikan kecepatan sehingga arahnya di sana," imbuh Jokowi.
Pemilihan Tak Dadakan
Jokowi memastikan pemilihan tujuh staf baru presiden itu tak mendadak. Mantan Wali Kota Solo ini mengaku sudah sejak lama berkomunikasi dengan ketujuh orang tersebut.
"Coba ditanyakan langsung ke beliau-beliau ini sudah berapa tahun saya berbicara dengan mereka kemudian sudah beberapa bulan. Mereka enggak pernah saya pilih dadakan prosesnya berapa lama tanyakan ke beliau-beliau," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca Selengkapnya