Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Agam Selama 19 Hari New Normal
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat dalam 19 hari terakhir sejak 30 Mei hingga 18 Juni 2020 tidak ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 di daerah itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Agam Khasman Zaini menyatakan tercatat pasien positif Covid-19 sebanyak 18 orang, dan seluruh pasien telah sembuh.
Pasien positif terakhir berinisial ZZ warga Ampekkoto dengan jenis kelamin laki-laki, dan yang bersangkutan juga telah dinyatakan sembuh.
Ia mengatakan, saat ini ada 18 orang dalam pemantauan yang tersebar di enam dari 16 kecamatan di daerah itu. Sedangkan pasien dalam pengawasan, orang tanpa gejala dan pasien yang melakukan isolasi mandiri tidak ada lagi di Agam.
"Warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga tidak ada di Agam," kata Zaini di Lubukbasung, Jumat (19/6).
Semenjak memasuki era normal baru, tambahnya, tidak ada penambahan kasus dan ini tidak terlepas dari kesadaran masyarakat yang selalu waspada akan penyebaran virus itu.
“Ini kabar gembira bagi kita, di samping seluruh pasien sembuh, juga tidak ada penambahan kasus baru,” katanya. Namun ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat masa normal baru.
Saat normal baru masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa, dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Normal baru bukan berarti kondisi sudah kembali normal seperti sedia kala, tetapi memasuki era kebiasaan baru yang berbeda dari sebelumnya,” katanya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya