Tabrakan, 2 pengendara sepeda motor di Semarang tewas seketika

Merdeka.com - Dua pengendara motor seketika tewas dalam kecelakaan yang melibatkan motor Honda CBR 1.000 CC dan Suzuki Smash di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Jawa Tengah. Kedua pengendara sepeda motor itu tewas 'adu banteng' dengan kecepatan tinggi, Sabtu (23/11) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dari hasil informasi yang dihimpun merdeka.com di TKP, kecelakaan bermula ketika sepeda motor CBR keluaran 1998 warna merah bernopol B 4153 RS yang dikendarai Mualim (34), warga Jalan Srinindito Timur, Ngemplak, Simongan, Kota Semarang, melaju kencang dari arah Timur menuju ke Barat.

Lalu dari arah Selatan tepatnya dari gang Plamongansari meluncur sepeda motor Suzuki Smash bernopol H 2238 DE yang dikendarai Irwan (20), warga Jalan Plamongan sari RT02 RWI Semarang. Irwan akan menyeberang ke Jalan Brigjen Sudiarto.

"Smash itu lalu nyeberang berjalan pelan-pelan. Belum sempat menyeberang, Smash-nya dihantam CBR dari Timur keras sekali," kata Budi (27) warga sekitar di lokasi kejadian.

Akibat benturan keras dari Honda CBR itu, pengendara dua sepeda motor tersebut terpelanting. Irwan (20) langsung tergeletak di tengah jalan. Sementara Mualim(34) terpental dan menghantam mobil Kijang H 8568 JG yang datang dari arah Barat.

"Pengendara CBR langsung menghantam bagian depan Kijang sampai penyok. Dia (Mualim) sepertinya langsung tewas. Pengendara Smash sempat berusaha untuk duduk sambil memegang kepala. Tapi langsung jatuh lagi dan akhirnya tewas di tempat jatuhnya," ujar Budi.

Dua jenazah korban kecelakaan oleh beberapa warga sekitar dan pengendara lain langsung dievakuasi ke pinggir jalan raya. Kemudian sekitar 30 menit petugas polisi dari Lakalantas Polrestabes Semarang bersama mobil ambulans datang ke TKP.

Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUP Dr. Kariadi Kota Semarang untuk menjalani penyelidikan. "Jenazah dibawa ke kamar mayat RSUP Dr. Kariadi Semarang dan masih kami selidiki," ungkap Kanit Laka Polrestabes Semarang, AKP Slamet saat dikonfirmasi wartawan di TKP.

Petugas kepolisian kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor itu juga menyebabkan kemacetan panjang di jalan Brigjen Sudiarto baik dari arah Barat maupun Timur.

Namun, karena beberapa petugas aparat keamanan mengaturnya lambat laun kondisi arus lalu lintas di sepanjang jalan Brigjend Sudiarto mulai normal. Walaupun sampai kini dalam kondisi padat lancar.