Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan di 8 Masjid di Sukoharjo
Merdeka.com - Sebuah tabloid bermuatan politik bernama 'Tabloid Indonesia Barokah' juga ditemukan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Peredaran tabloid tersebut ditemukan di 8 masjid Kota Makmur. Yakni 3 masjid di Kecamatan 4 masjid di Kecamatan Grogol dan 1 masjid di Kecamatan Kartasura.
Komisioner Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Sukoharjo, Muladi Wibowo membenarkan adanya temuan tersebut. Setiap masjid dikirimi sebuah paket yang masing-masing paket berisi 3 bundel tabloid.
"Ada 3 tabloid dalam setiap paket yang dikirimkan ke setiap masjid," ujar Muladi,saat ditemui wartawan di kantor Panwascam Kartasura, Rabu (23/1).
Menurut dia, paket tersebut dikemas secara rapi dalam sebuah amplop cokelat. Pada bagian luarnya tertulis alamat lengkap masjid tujuan serta pengirim atas nama redaksi Tabloid Indonesia Barokah di Pondok Melati, Bekasi.
Dalam setiap bendel tabloid terdapat dari 16 halaman. Judul-judul artikel dalam tabloid itu, antara lain 'Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik' dan 'Obor Rakyat, Asal Usul Fitnah Jokowi PKI dan Antek Asing'.
"Bawaslu Sukoharjo akan terus menyisir masjid-masjid di setiap desa. Kami juga menyarankan agar tabloid itu tidak dibagikan kepada jemaah," katanya.
Terkait isi tabloid tersebut, Muladi enggan menyampaikannya. Dia berdalih hanya bertugas untuk menginventarisasi peredaran tabloid itu.Selain itu, Bawaslu juga sedang mengkaji isi tabloid tersebut.
" Nanti juga akan dilihat dari Dewan Pers. Kami hanya bicara peredarannya bukan isi dan substansinya," pungkas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majalah ini juga memiliki 31 agen yang tersebar di Jawa, Sumatra, hingga Semenanjung Malaya.
Baca SelengkapnyaSikap Etik yang mendampingi Ganjar berkampanye menimbulkan pertanyaan publik.
Baca SelengkapnyaMasjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tokoh politik sekaligus pejuang Indonesia asal Sumatra Barat ini pernah menjadi gubernur serta menduduki jabatan penting dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaNaskah proklamasi berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) Tahun 1949 menjadi saksi bisu pemberontakan pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, hingga cucu Bung Karno, Didi Mahardika Soekarno.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnya