Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sutandi ajak karyawan Pakuwon pilih nomor dua dalam Pilgub Jawa Timur

Sutandi ajak karyawan Pakuwon pilih nomor dua dalam Pilgub Jawa Timur Karyawan Pakuwon halal bihalal bersama Gus Ipul. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, dukungan untuk memilih pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mengalir. Kali ini, karyawan PT Pakuwon Jati, Tbk akan menyalurkan pilihan kepada pasangan nomor urut dalam Pilgub Jatim.

Aksi dukungan ini disampaikan dalam acara ‘Halal Bihalal Bersama Gus Ipul’ di Convention Hall Tunjungan Plaza (TP) Surabaya. Dalam acara ini seluruh karyawan TP di bawah PT Pakuwon Jati, Tbk menjatuhkan pilihan untuk memilih Gus Ipul-Puti pada 27 Juni 2018 mendatang. Acara ini juga dimeriahkan dengan kedatangan artis ibu kota, Charlie Van Houten untuk mendorong dukungan terhadap pasangan calon nomor urut dua di pemilihan gubernur ini. Bahkan, acara ini juga dihadiri jajaran petinggi PT Pakuwon Jati, Tbk sebagai bukti dukungan terhadap Gus Ipul.

"Kalian pasti sepakat untuk memilih nomor dua. Mari kita sukseskan pilgub ini," kata Director PT Pakuwon Jati, Tbk Sutandi Purnomosidi dalam sambutannya di Convention Hall TP 3 Surabaya, Selasa (19/6).

Dukungan yang diberikan Sutandi bukan hanya omongan saja, di atas panggung Sutandi mengacungkan jari dua untuk membuktikan keseriusan terhadap dukungan paslon nomor dua. Karena, paslon nomor dua ini dianggap sebagai representasi Pancasila yang mendukung perbedaan di Jawa Timur, tetapi tidak terjadi perpecahan di dalamnya.

karyawan pakuwon halal bihalal bersama gus ipul

Karyawan Pakuwon halal bihalal bersama Gus Ipul ©2018 Merdeka.com

Mendapat dukungan ini, Saifullah Yusuf Calon Gubernur Jawa Timur langsung bangga. Menurut dia, dunia industri perlu didukung untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Karena dalam dunia industri ada pra pekerja yang artinya perlu disiapkan kebutuhan untuk menjadi pekerja, kemudian pekerja dan pasca kerja.

"Jadi ini harus disiapkan supaya pekerja siap menghadapi semua persoalan dalam dunia industri," katanya.

Gus Ipul menyatakan, pra pekerja adalah bagaimana mempersiapkan orang-orang yang mau kerja untuk masuk dunia industri. Kemudian bagi yang sudah profesional dan bekerja, pekerja ini harus mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja bias terpenuhi secara keseluruhan. Dengan begitu, pekerja ini akan bekerja profesional untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam pekerjaan.

karyawan pakuwon halal bihalal bersama gus ipul

Karyawan Pakuwon halal bihalal bersama Gus Ipul ©2018 Merdeka.com

Kemudian yang terakhir adalah pasca bekerja, pekerja harus bersiap untuk menghadapi ini. Sedangkan perusahaan atau industri harus memberikan hak-hak bagi pekerja yang pensiun sesuai dengan haknya. Jangan sampai pekerja dirugikan karena pekerjaan telah berakhir dan tidak memperoleh pensiunannya.

"Semua harus terpenuhi hak dan kewajiban pekerja, hak kepada perusahaan dan hak kepada karyawan," tegas keponakan Gus Dur ini.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024

Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024

Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.

Baca Selengkapnya
Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan

Pasutri Asal Kulon Progo Ini Sukses Beternak Puyuh, Hanya Kerja 2 Jam Per Hari Raih Omzet Hingga Jutaan Per Bulan

Waktu luang yang berlimpah merupakan nikmat yang saat ini mereka dapatkan dari hasil jerih payah beternak puyuh

Baca Selengkapnya
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg

Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg

Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya