Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Susi minta China serahkan kapal Kway Fey yang masuk ilegal ke Natuna

Susi minta China serahkan kapal Kway Fey yang masuk ilegal ke Natuna menteri susi naik motor. ©facebook.com/Susi Pudjiastuti

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta China menyerahkan kapal China Kway Fey yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Zona Ekonomi Eksklusif Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (19/3). Sebab, saat ditangkap hanya anak buah kapal yang diserahkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk diproses hukum.

"Kita proses sudah ditangkap. Kapalnya di sana enggak bisa kita tarik, ABK-nya doang. Dalam pemeriksaan ini. China minta untuk dibebaskan, mereka lobi. Tapi ini akan diproses hukum. Ini kan kita ada proses. Kapal dikasih ke kita, reaksi mereka kita tunggu," kata Susi di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (24/3).

Menurut Susi, saat penangkapan kapal itu tak mendengarkan peringatan kapal patroli KKP. Namun saat kapal itu hendak dibawa ke pulau terdekat, kapal penjaga pantai China mengganggu operasi KKP, lalu membebaskan Kway Fey agar tak dibawa masuk perairan Indonesia.

"Jadi sama (kasus kapal Taiwan) sambil mancing, pancingnya jalan. Kelihatan disuruh berhenti enggak mau. Ya sama kaya China di Natuna. Enggak ada beda. Ini lurus jalan terus. China mereka ditarik keluar. KKP dan seluruh jajaran TNI Polri dan Jaksa. Akan tetap enforce hukum illegal fishing di zona kita,"kata Susi.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menilai kapal patroli KKP sudah memenuhi prosedur dalam menangkap kapal nelayan China itu. Sebab, kapal patroli KKP sudah memberikan peringatan, namun tak didengarkan.

"Jadi gini, semua prosedur untuk menghadapi masuk ke kita sudah dilaksanakan TNI AL. Bendera, suara, tembakan di belakang. Tembakan di buritan, enggak ada yang salah dari prosedur internasional. Kita himbau mereka agar mereka enggak masuk ke zona zee kita," kata dia.

Dalam kasus ini, kata dia, pemerintah akan menjaga hubungan baik dengan China. Namun pemerintah tak akan menyerahkan kedaulatan kepada negara siapapun.

"Kita akan memelihara hubungan baik kita tanpa mengorbankan kedaulatan kita. Kita evaluasi sistem keamanan kita di sana. Terus entar kita laporkan presiden. Ada hal hal teknis ini akan dipertajam. Tapi kita enggak akan menyerahkan kedaulatan kita," kata Luhut.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya