Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Populi: Warga DKI Anggap Program Ahok Lebih Baik dari Anies

Survei Populi: Warga DKI Anggap Program Ahok Lebih Baik dari Anies Keakraban Ahok dan Anies warnai pelantikan anggota DPRD DKI. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Lembaga Populi Center mengeluarkan hasil survei penilaian masyarakat jelang dua tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Survei menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Jakarta merasa bahwa kondisi ekonomi mereka lebih meningkat dibandingkan tahun lalu.

Penelitian ini dilakukan secara ilmiah dengan metode tertentu yang menjamin distribusi sampel secara memadai. Proporsi gender laki-laki dan perempuan juga ditentukan sebesar 50:50.

Responden dipilih secara random dan bertingkat, mulai dari pengacakan untuk Kelurahan, Rukun Tetangga, Keluarga, dan akhirnya responden terpilih. Penelitian dilakukan dengan cara memberikan dua bentuk kuesioner kepada responden. Kuesioner ini membandingkan kinerja Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. Kuesioner pertama (eksperimen) bertuliskan nama gubernur dan program kerja, sedangkan kuesioner kedua (kontrol) hanya berisikan program kerja.

Dalam model eksperimental ditemukan bahwa secara rasional dengan pertanyaan kontrol menunjukkan bahwa program Ahok dianggap lebih baik dari program Anies oleh warga Jakarta.

Dengan pertanyaan eksperimen, program bantuan dana pendidikan Ahok dianggap tepat oleh 34.3 persen masyarakat sedangkan kebijakan Anies sebesar 55,0 persen, setelah dilakukan kontrol kebijakan Ahok justru dianggap lebih baik dari kebijakan Anies dengan masing-masing 46,0 persen dan 45,0 persen.

"Ketika masyarakat Jakarta ditanya bagaimana penghasilan rumah tangga saat ini jika dibandingkan dengan satu tahun yang lalu, sebanyak 61,0 persen mengatakan meningkat, sedangkan sebanyak 37,2 persen mengatakan menurun. Adapun yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 1,8 persen," ungkap Peneliti Populi, Jefri Adriansyah dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (14/10).

Namun, Jefri menilai bahwa peningkatan tersebut tidaklah terlalu signifikan. Sebab, berdasarkan presentase total tersebut, persentase terbanyak ada pada kategori 'sedikit meningkat' dengan total 39,0 persen. Sedangkan yang menjawab 'jauh meningkat' hanya 1,5 persen dan 'meningkat' sebanyak 20,5 persen.

Ketika ditanya tentang masalah ekonomi apa yang perlu mendapat penanganan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jefri menyebut bahwa masyarakat menilai pengendalian harga bahan pokok sebagai masalah utama. Sebanyak 44,0 persen responden menjawab demikian.

"Disusul penyediaan lapangan pekerjaan dengan 21,5 persen, pengentasan kemiskinan dengan 14,7 persen, dan penanganan ketimpangan ekonomi dengan 11,7 persen," tuturnya.

Meski begitu, sebagian besar masyarakat DKI Jakarta juga menilai bahwa Jakarta mengalami kemajuan dalam satu tahun terakhir. Yakni, sebanyak 41,5 persen responden menilai Jakarta mengalami sedikit kemajuan, dan 31,7 persen responden lainnya melihat Jakarta mengalami banyak kemajuan.

Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan

Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.

Baca Selengkapnya
Anies Janjikan Pendidikan dan Kesehatan Murah Saat Kampanye di Papua
Anies Janjikan Pendidikan dan Kesehatan Murah Saat Kampanye di Papua

Anies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia
Ini Alasan Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Versi Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia

Hasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi

Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.

Baca Selengkapnya
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia

Anies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia

Baca Selengkapnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya