Survei Indikator: 57,3 Persen Masyarakat Percaya Kapolri Tuntaskan Kasus Sambo
Merdeka.com - Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menemukan fakta baru terkait peristiwa tewasnya Brigadir J. Dalam survei ditemukan jika masyarakat masih menaruh kepercayaan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir J.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, sebanyak 73 persen masyarakat mengetahui pernyataan Kapolri bahwa Kepolisian akan mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir J secara objektif, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dari mereka yang mengetahui, mayoritas di antaranya percaya dengan pernyataan Kapolri. Survei tersebut dilakukan dalam rentang 11-17 Agustus 2022, menempatkan 1.229 responden.
"Sebanyak 65,7 persen masyarakat percaya dengan pernyataan Kapolri bahwa Kepolisian akan mengusut tuntas kasus Sambo dengan transparan, objektif dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Persepsi Publik terhadap Kasus Sambo: Antara Penegakan Hukum dan Harapan Warga secara virtual, Kamis (25/8).
Menurut Burhanuddin, komitmen Kapolri yang memastikan akan mengusut tuntas kasus Sambo membuat kepercayaan publik terhadap Kepolisian menjadi terangkat. "Pengusutan tuntas kasus Sambo membuat Kapolri sukses mengangkat trust publik terhadap Kepolisian," ungkap Burhanuddin.
Pada temuan lain, Indikator juga mencatatkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat jika Kepolisian akan menyelesaikan kasus Brigadir J secara jujur, adil, dan sesuai prosedur hukum.
"Sebanyak 57,3 persen masyarakat percaya bahwa Kepolisian akan menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J secara jujur dan adil sesuai prosedur penegakan hukum," kata Burhanuddin.
Reporter: Muhammad Radityo/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaSurvei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKapolri Ungkap 290 Kasus TPPO Sepanjang 2023, Naik 339 Persen Dibanding 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru LSI: 31,4 Persen Masyarakat Percaya Pemilu 2024 Diwarnai Kecurangan
Kesimpulan hasil survei LSI menunjukan pihak yang menilai Pemilu 2024 diwarnai kecurangan mayoritas berasal dari pemilih pasangan capres dan cawapres 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolri Komitmen Dukung dan Amankan Pembangunan IKN: Kita Harap Mengubah Paradigma Jawasentris
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya