Sultan HB X Sebut Kertas Suara Lebih Baik Gambar Orang Daripada Nama
Merdeka.com - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menggunakan hak pilihnya di TPS 15 yang berada di Ndalem Cokronegaran, Jalan Magangan Wetan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Rabu (17/4). Dia ditemani oleh sang istri GKR Hemas dan empat orang putrinya yaitu GKR Maduretno, GKR Condrokirono, GKR Hayu dan GKR Bendara serta empat menantunya.
Usai menggunakan hak pilihnya, Sultan HB X mengatakan, jika waktu pencoblosan memerlukan waktu yang lama. Hal ini karena harus mencoblos lima surat suara secara berurutan.
"Karena lima ya, jadi saya kira kalau DPD kan terbatas. Presiden dan wakil presiden kan terbatas jadi kan tipis saja. Yang gak paham itu kan nggak ada gambar orangnya," katanya.
Raja Keraton Yogyakarta ini mengatakan jika secara psikologis, orang akan lebih mudah mengenali wajah dibandingkan nama calon wakil rakyat. Hal ini membuat masyarakat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencari calon wakil rakyat yang akan dipilihnya.
"Kalau saya lebih cenderung lebih baik gambar orang daripada nama," ungkapnya.
Sultan HB X pun mengakui jika kecilnya bilik suara dan lebarnya kertas suara pun membuat proses pencoblosan lebih lama. Sultan sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk mencoblos di bilik suara.
"Lebarnya cukuplah dengan panjangnya. Itu tempat untuk biliknya seperti itu kertasnya ketekuk tekuk (terlipat)," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca SelengkapnyaJokowi bersepeda bersama AHY di Yogyakarta, Minggu (28/1), sambil menyapa masyarakat.
Baca SelengkapnyaSultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Baca SelengkapnyaCalon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilakukan secara tertutup di Komplek Keraton Kilen Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKita cenderung meremehkan diri sendiri & mungkin merasa jauh dari gambaran orang cerdas & pintar. Namun, ada beberapa tanda kecerdasan yang jarang disadari.
Baca Selengkapnya