Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman Said dukung rencana pemekaran Kabupaten Brebes

Sudirman Said dukung rencana pemekaran Kabupaten Brebes Sudirman Said di Undip. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mendukung rencana pemekaran wilayah Kabupaten Brebes Selatan. Pemekaran daerah baru meliputi enam kecamatan yakni Bumiayu, Tonjong, Salem, Bantarkawung, Paguyangan, dan Sirampog.

"Saya mendukung sepenuhnya pemekaran tersebut, atas nama keadilan dan pemerataan, atas nama kebaikan bagi kedua wilayah, sehingga Brebes utara tidak terlalu berat, dan selatan bisa menata diri menjadi wilayah yang makmur," katanya saat berdialog dengan warga masyarakat di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kecamatan Bumiayu, Minggu (20/5).

Menurutnya, pemekaran tersebut adalah sebuah proses yang sangat baik. "Saya akan mengawal dan menopang sekuat-kuatnya, sebaik-baiknya, tanpa ribut-ribut, sampai aspirasi masyarakat Brebes selatan ini tercapai tujuannya, supaya dua wilayah tersebut hidup berdampingan dan saling menopang," paparnya.

Lebih lanjut, Sudirman mengungkapkan, pemekaran Brebes sudah berdasarkan kajian yang objektif dari Universitas Diponegoro, dengan pertimbangan yang jelas.

"Sudah lama selatan itu jauh dari ibu kota kabupaten. Wilayah Brebes itu panjang, dalam pengelolaan pemerintahan, jika dipaksakan dikelola pada satu titik, bagian selatan kurang mendapatkan perhatian, padahal pengelolaan pemerintahan yang baik salah satu ukurannya perhatian yang merata dan punya manajemen atau quality control yang baik," jelasnya.

Secara potensi, dirinya menilai pariwisata di Brebes selatan ini cukup potensial untuk dikelola dengan baik. "Ada banyak pedagang dan saudagar berkecukupan dan ini menjadi sumber ekonomi yang baik sebagai pendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD), ditambah alamnya yang baik untuk pariwisata, jika dioptimalkan itu sangat baik," tandasnya.

Berbagai potensi pariwisata tersebut, di antaranya pariwisata Kaligua di Bumiayu, kemudian di wilayah barat ada Kecamatan Salem dengan batiknya, kesenian hingga turnamen motorcross.

"Pembangunan pariwisata itu mudah didorong karena ada investasi, sehingga mudah terdongkrak industri lain, seperti kerajinan, kuliner, penginapan akodomasi akan mengikuti, dan sekali lagi, sunatullah kabupaten Brebes selatan itu ada, tinggal bagaimana memulainya," terang dia.

Sebelumnya tim dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan kajian akademis pemekaran kabupaten baru dari daerah induknya yakni Kabupaten Brebes.

Hasil kajian akademis tersebut menyatakan Kabupaten Brebes wilayah selatan berpotensi menjadi kabupaten sendiri. Ada beberapa indikator sebuah daerah yang berpisah dengan daerah induk. Indikator itu tercantum dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Dijabarkan di Pasal 36 ada beberapa item indikator, dari segi geografi, kondisi ekonomi, sosial, politik, aksesibilitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, potensi pendapatan asli, kualitas sumber daya manusia, hingga rancangan rencana tata ruang wilayah daerah persiapan.

Kajian akademis digunakan sebagai acuan untuk mengusulkan ke pemerintah pusat soal pemekaran. Indikator sebuah daerah yang berpisah dengan daerah induk tercantum dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk

Sudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk

Sudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Kritikan Sivitas Akademika ke Pemerintah Bakal Sumbang Suara untuk AMIN

Sudirman Said Nilai Kritikan Sivitas Akademika ke Pemerintah Bakal Sumbang Suara untuk AMIN

Kritis dari sivitas akademika dari berbagai kampus ke pemerintahan Presiden Jokowi disebut bakal menyumbang perolehan suara ke AMIN

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika

Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika

Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Operasi Senyap Sudirman Said, Sinyal Koalisi Kubu Anies dan Ganjar Putaran Kedua?

Operasi Senyap Sudirman Said, Sinyal Koalisi Kubu Anies dan Ganjar Putaran Kedua?

Sudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar

Sudirman Said Sebut Pertemuan 01 dan 03 Bakal Lebih Intens: Supaya Indonesia Kembali ke Jalan yang Benar

Sudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan

Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan

Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya