Sudah Terlanjur Beredar, SPDP Prabowo Ditarik Polda Metro
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengaku telah menarik SPDP (Surat Perintah Dimulai Penyidikan) dengan terlapor Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sudah terlanjur beredar, kini Polda Metro menyebut SPDP tersebut belum diperlukan.
"Bapak Prabowo merupakan tokoh bangsa yang harus dihormati. Dari analisis penyidik bahwa belum waktunya diterbitkan SPDP karena nama Pak Prabowo hanya disebut namanya oleh tersangka Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono dalam pesan singkat, Selasa (21/5).
Untuk itu, lanjut Argo, diperlukan langkah penyelidikan terlebih dahulu. "Dan belum perlu dilakukan penyidikan," sambungnya.
"Karena perlu dilakukan kroscek dengan alat bukti lain, oleh karena itu belum perlu sidik maka SPDP ditarik."
Berdasarkan surat yang beredar, Polda Metro Jaya telah mengirimkan SPDP Nomor: B/9150/V/RES.1.24/2019/Datro kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 17 Mei 2019.
Dalam surat itu disebutkan seorang warga bernama DR Suriyanto, SH., MH., M.KN., melaporkan Eggi Sudjana berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim tertanggal 19 April 2019 terkait dugaan makar secara bersama-sama dengan terlapor lainnya, yakni Prabowo Subianto.
SPDP itu juga menyebutkan Eggy Sudjana bersama terlapor lainnya, yaitu Prabowo yang diduga melakukan tindak pidana makar yang terjadi pada 17 April 2019 di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetiganya pria itu disebut Prabowo masih berstatus bujang dan siap dilamar.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPohon tumbang dekat rumah Prabowo itu menimpa mobil Fortuner yang ada di depannya
Baca Selengkapnya