Stres teriak-teriak di kapal, ABK hilang usai ceburkan diri ke laut
Merdeka.com - Seorang Anak Buah Kapal (ABK), dikabarkan tenggelam di laut Benoa di dermaga kapal tempatnya bekerja, Minggu (26/2).
Korban yang diduga alami depresi ini, tenggelam begitu menyeburkan diri ke laut setelah sebelumnya sempat diamankan rekan sesama ABK lainnya di pelabuhan ikan Benoa Bali.
Hingga jelang petang tadi, anggota SAR dan Polair Benoa terus melakukan upaya pencarian. Namun karena sudah mulai gelap, remaja 22 tahun yang diketahui bernama Aman asal Klaten Jawa Tengah itu dihentikan pencariannya.
Informasi didapat di lokasi, siang sekitar pukul 14.00 WITA, korban sempat teriak-teriak di kapal seperti orang kesurupan. Kejadian itu sudah sering dilakukannya. Rekan sesama ABK yang menduga korban stres, berupaya ditenangkan ke Masjid Bahari yang tidak jauh dari dermaga.
pencarian ABK yang ceburkan diri ke laut ©2017 Merdeka.com/gede nadiTidak berselang lama dibacakan ayat-ayat di dalam Masjid, korban yang bekerja sebagai ABK di KM. Putra Wijaya I (PT. Jaya Kota) itu justru lari keluar masjid menuju Dermaga Timur Pelabuhan Benoa.
"Waktu dia lari anak-anak kejar. Tetapi cepet sekali hilangnya. Kita lihat dia masuk lewat pintu masuk depo container dan langsung menyeburkan diri ke laut," Ungkap Hazan, rekan korban di Benoa, Minggu (26/2).
Kapal Patroli Dit Polair Polda Bali saat itu terus melakukan pencarian, bahkan hingga menerjunkan dua personel selam. Namun upaya pencarian hampir 3 jam lebih itu terpaksa dihentikan karena hari sudah mulai gelap.
Hingga saat ini, pihak KP3 Pelabuhan Benoa belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian seorang ABK yang melakukan bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke laut. Bahkan sejumlah rekan-rekannya hingga saat ini masih berupaya mencari korban dengan menggunakan lampu penerang terus menyenteri permukaan atas laut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaTim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaPara bule ini terlihat bergaya dengan kompak menggunakan kaca mata, lalu mengacungkan jari saat aksi konvoinya direkam.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya