Stok Logistik Habis, Pasien Covid-19 di Mukomuko Butuh Beras hingga Makanan Ringan
Merdeka.com - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini kehabisan stok logistik penyangga untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Logistik penyangga seperti beras dan makanan siap saji di gudang instansi ini kosong, yang ada hanya tenda, baju dan kecap, tidak mungkin barang tersebut yang diberikan kepada pasien Covid-19,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat (1/1).
Dia mengatakan hal itu menanggapi usulan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok atau makanan ringan dari sejumlah warga setempat yang positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Menurut dia, instansinya sejak beberapa bulan terakhir kehabisan stok beras dan bahan makanan lain untuk membantu warga yang menjadi korban bencana alam di daerah ini.
Gudang logistik di Dinas Sosial setempat saat ini hanya memiliki persediaan berupa terpal, kecap, dan baju bekas untuk korban bencana alam di daerah ini. Dan tidak mungkin instansinya memberikan bantuan terpal kepada warga yang terpapar Covid-19 di daerah ini.
Menurutnya, pasien Covid-19 di daerah ini membutuhkan bahan kebutuhan pokok berupa beras yang bisa mereka dimasak selama mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Dia menyatakan, kemungkinan pemerintah setempat tidak bisa setiap hari memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada pasien Covid-19. Yang paling ada bantuan bahan kebutuhan salah satunya berupa beras dan makanan ringan untuk pasien Covid-19.
Dia menambahkan, selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan sekretaris daerah setempat untuk meminta petunjuk terkait dana yang bisa digunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok untuk pasien Covid-19.
"Kita belum tahu dana apa yang bisa digunakan untuk kegiatan sosial ini, apakah masih ada dana tak terduga atau bantuan dari perusahaan untuk pasien Covid-19 ini,” ujarnya. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut
Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaPantau Gudang Logistik Pemilu, Wakapolresta Pekanbaru Minta Personel Kawal Hingga Pleno
AKBP Henky meminta semua personel melaksanakan tugas sampai tahap pleno di PPK selesai. Termasuk mengawal setiap tahapan di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPotret Petugas Pemilu di Kupang, Bawa Logistik Terjang Banjir Demi Warga Mencoblos
Petugas penyelenggara pemilu dibantu warga menerobos derasnya aliran sungai banjir, agar logistik pemilu tiba di tempat pemungutan suara tepat waktu.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya