Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stok Kosong, Pemprov Sumsel Kembali Ajukan 29.840 Dosis Vaksin Sinovac

Stok Kosong, Pemprov Sumsel Kembali Ajukan 29.840 Dosis Vaksin Sinovac Petugas medis di RS Polri disuntik vaksin Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Stok di gudang vaksin Dinas Kesehatan Sumatera Selatan kosong setelah didistribusikan ke Palembang dan Ogan Komering Ilir (OKI). Pemerintah setempat mengajukan 29.840 dosis vaksin Sinovac lagi ke pusat untuk tahap kedua.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri mengungkapkan, hari ini pihaknya sudah mendistribusikan stok terakhir sebanyak 6.400 vial ke OKI. Pengiriman dilakukan dengan pengawalan ketat polri dan TNI.

"30 Ribu dosis vaksin Sinovac yang kami terima semuanya sudah disalurkan ke dua daerah yang dijadwalkan vaksinasi. Artinya tidak ada lagi stok Sinovac di gudang kami," ungkap Yusri, Jumat (15/1).

Karena itu, pihaknya mengajukan vaksin tambahan ke pemerintah pusat sebanyak 29.840 vial. Pesanan rencananya akan dikirim pada Selasa, 19 Januari 2021.

"Vaksin itu diberikan ke Pemkot Palembang 5.760 vial dan sisanya dibagi ke beberapa kabupaten dan kota sesuai kebutuhan tenaga kesehatan masing-masing daerah. Kami masih data daerah mana saja yang krusial," kata dia.

Dikatakan, vaksinasi di Sumsel ditargetkan rampung selama 365 hari kerja atau lebih dari satu tahun ke depan. Perhitungannya, 417 fasilitas kesehatan masing-masing memiliki kapasitas pelayanan vaksinasi sebanyak 40 sasaran per hari.

"Jika dikalikan jumlahnya sekitar 16.660 sasaran. Jika dikalikan 365 hari kita sudah mencapai target 5,7 juta sasaran," ujarnya.

Hanya saja, sambung Yusri, vaksinasi bisa rutin digelar tergantung ketersediaan dan kondisi kesehatan penerima. Jika penerima sedang mengalami keluhan kesehatan, otomatis akan mempengaruhi jadwal.

"Mudah-mudahan saja semuanya berjalan lancar dan target sasaran bisa terpenuhi selama waktu yang ditentukan," kata dia.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes OKI Mukti Uli Artha menjelaskan, pihaknya akan melakukan vaksinasi secara serentak di kabupaten itu pada Senin (18/1). Sasarannya sebanyak 3.328 orang yang terdiri dari pejabat daerah dan tenaga kesehatan.

"Untuk pejabat ada sekitar sepuluh orang yang diundang, dari Forkopimda, termasuk Bupati OKI Iskandar. Dia yang pertama di OKI," terangnya.

Selanjutnya, vaksinasi dilakukan di 36 fasilitas kesehatan, terdiri dari 32 puskesmas, 2 RS, dan 2 klinik. Pihaknya melibatkan 180 vaksinator yang berasal dari dokter, perawat, dan bidan.

"Secara total, kami ajukan 436.730 sasaran, atau lebih dari separuh penduduk kami. Paling tidak bisa divaksinasi setahun ini," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Polisi Berhasil Meringkus Sindikat Narkoba Antara Pulau, 40 Kg Sabu & 26.019 Ekstasi Disita
Polisi Berhasil Meringkus Sindikat Narkoba Antara Pulau, 40 Kg Sabu & 26.019 Ekstasi Disita

Dua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya