Sri Tewas Mengenaskan, Warga Cerita Perilaku Suami yang Alami Gangguan Jiwa
Merdeka.com - Kematian Sri Muniarti (55) yang baru diketahui pada Senin (13/5) menyisakan misteri. Mulanya kematian Dia ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumahnya di Perumahan Griya Lembah Depok, Sukmajaya, Depok. Sri tinggal di rumah bersama suami dan adiknya.
Keterangan dari lingkungan sekitar menyebutkan bahwa suami dan adik Sri mengalami gangguan jiwa. Warga curiga Sri sudah lama meninggal namun ditutupi oleh suaminya yang bernama Alladin Situmorang. Sri sempat terlihat berbelanja ke minimarket dekat rumahnya sekitar tujuh bulan lalu.
"Tidak ada yang tahu dan tidak ada yang curiga. Kalau suaminya seperti mengalami gangguan jiwa, dia suka ngomong sendiri. Warga nggak ada yang dekati dia," kata petugas komplek yang enggan disebutkan namanya, Rabu (15/5).
Rumah tersebut hanya dihuni tiga orang. "Mereka tinggal bertiga, adik bu Sri perempuan sakit jiwa suaminya biasa saja kalau ditegur, tapi berperilaku aneh," ceritanya.
Anehnya, suami Sri melawan ketika jasad istrinya hendak dievakuasi. Sehingga terpaksa Alladin diberikan suntikan penenang oleh petugas Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Depok.
"Dari awal baik-baik sampai tidak terima istrinya dibawa untuk dimakamkan. Dua biusan dikasih sama orang Pemkot Depok," jelasnya.
Sri diduga sudah tewas sejak satu minggu yang lalu, lantaran kondisi fisiknya yang mulai membusuk diatas kasur kamarnya. Namun mengenai detil kematian tidak dapat diungkap karena pihak keluarga Sri menolak otopsi. "Keluarga tidak mau autopsi," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Bronet Ranapati.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengacara dan keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam kasus kematin santri AH.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnya