Speed boat Indo Kapuas Express terbalik, 4 orang meninggal dunia
Merdeka.com - Speed Boat Indo Kapuas Express yang membawa 42 penumpang, terbalik saat perjalanan dari dermaga Pinang Luar, Kecamatan Kubu menuju Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat sekitar pukul 08.00 WIB Minggu (13/12) kemarin.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang penumpang meninggal dunia. Penumpang yang tewas yakni Sahara (40), Nuriamah (50), Siti Kamelia (40) dan Alwan (7 bulan). Sementara itu, 18 orang lainnya sampai saat ini masih dalam pencarian dan belum ditemukan.
"Saat di tengah jalan, sekitar perairan Olak-olak Pinang, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kubu, speed boat tersebut menabrak kayu balok yang mengapung di sungai. Kayunya panjang sekitar 1 meter, sehingga speed tidak bisa mengelak," ungkap seorang penumpang yang selamat, Lutfi, dikutip Antara, Senin (14/12).
Akibat menabrak kayu balok tersebut, kata Lutfi, speed boat yang ditumpanginya seketika berputar lalu oleng dan tenggelam secara perlahan. Seluruh penumpang di dalamnya panik dan berteriak histeris.
"Saya sempat mendengar ada yang berteriak Allah Huakbar, sementara yang lainnya ada yang menangis, saat speed boat kami akan tenggelam. Saya dan beberapa penumpang lainnya berusaha untuk keluar dari spead boat dan mencoba berenang ke tepi sungai," katanya.
Lutfi mengatakan, speed boat yang dikemudikan oleh Jainudin (34) bersama kernetnya, Lukas tersebut berangkat dari dermaga Desa Pinang Luar sekitar pukul 07.40 WIB. Sebenarnya, kapasitas speed boat tersebut hanya untuk 39 penumpang, akan tetapi diisi dengan 53 penumpang termasuk pengemudi dan kernet.
Namun, lanjutnya, beberapa penumpang lainnya, terutama anak-anak tidak bisa berenang dan ada yang tenggelam.
"Saya tidak bisa berbuat banyak karena panik, dan akhirnya berenang ke tepi dan menunggu pertolongan," katanya.
Kini, pengemudi speed boat maut tersebut sudah diamankan di Polsek Rasau Jaya. "Saat ini Jainudin, warga Dusun Kelang Jaya, Kecamatan Kubu itu sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Rasau Jaya. Dia diminta keterangan terkait speed boat yang dibawanya terbalik di Sungai Kubu," kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto di Pontianak.
Arianto mengatakan, korban yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Rasau Jaya, dan penumpang yang selamat masing-masing sudah pulang ke tempat tujuannya.
"Untuk korban meninggal juga sudah dibawa ke tempat tinggalnya, yakni di Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar," ujarnya.
Untuk Jainudin saat ini statusnya masih terperiksa, kalau pengemudi itu dianggap lalai sehingga menyebabkan empat penumpangnya meninggal dunia, maka bisa saja statusnya ditingkatkan menjadi tersangka, kata Kabid Humas Polda Kalbar.
Terpisah, pemilik speed boat, Tambok Silitonga membantah jika speed boat miliknya kelebihan muatan. Menurutnya, tiga penumpang yang lebih disediakan bangku cadangan, sehingga masih dalam kapasitas tampung speed boat.
"Saya juga masih belum terlalu jelas mengenai kronologi kejadiannya, karena pengemudi dan kernetnya sampai sekarang masih diperiksa di Polsek Kubu," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tembilahan memberikan speed boat kepada warga Kecamatan Concong
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca Selengkapnya