Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Cornelis Lay di Balik Karir Politik Jokowi

Sosok Cornelis Lay di Balik Karir Politik Jokowi Tjahjo Kumolo melayat ke Guru Besar Fisipol UGM. ©2020 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo datang melayat ke Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, Prof Cornelis Lay, Rabu (5/8).

Tjahjo datang ke rumah duka yang ada di Perum Cemara Blok F-13 Krodan RT.13 RW.71 Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman sekitar pukul 12.57 WIB.

Tjahjo menilai sosok Cornelis Lay atau kerap disapa Conny ini merupakan seorang senior layaknya kakak bagi dirinya. Tjahjo menyebut jika dirinya sudah kenal lama dengan Cornelis.

Tjahjo menyebut bahwa Cornelis punya andil besar dalam menyukseskan karir politik Jokowi. Cornelis berada di belakang Jokowi sejak akan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Bagi saya sudah seperti kakak saya senior saya. Mulai saya jadi sekjen partai kemudian saya jadi ketua tim sukses pak Jokowi untuk gubernur DKI dan Pilpres sampai saya mendagri dia selalu mendampingi saya. Banyak pikiran segar beliau yang saya kira proses Pak Jokowi (jadi) gubernur sampai presiden. Salah satu tim sukses ya Prof Cornelis," ujar Tjahjo.

Tjahjo menceritakan bahwa sosok Cornelis meskipun tak berada dalam struktur PDI Perjuangan kerap memberikan masukan untuk kemajuan partai. Meskipun dekat dengan PDI Perjuangan, lanjut Tjahjo, Cornelis tetap sosok yang independen dan konsisten dalam dunia akademik.

"Dia orang konsisten dalam dunia intelektual walaupun dekat dengan kekuasaan dekat dengan partai tetapi dia tidak ingin mengabdikan dirinya. Dia tetap konsisten sampai gelar profesor,"terang Tjahjo.

Tjahjo menuturkan dirinya rutin berkomunikasi dengan Cornelis. Setiap kali kunjungan ke Yogyakarta, Tjahjo selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan Cornelis.

"Saling telpon. Kalau saya ke Jogja pasti saya ke sini. Waktu beliau sakit di Singapura saya ke sana (menjenguk)," tutup Tjahjo.

Cornelis Lay menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit jantung yang sudah sejak lama diidapnya. Cornelis meninggal dunia pada Rabu (5/8) sekitar pukul 04.00 WIB di RS Panti Rapih.

Semasa hidupnya, selain bergelut di dunia akademik sebagai guru besar UGM, Cornelis juga punya banyak andil dalam dunia politik. Tercatat Cornelis pernah menjadi Ketua Tim Ahli dan Pakar Politik Tim Pemenangan dan Perumus Joko Widodo-Jusuf Kalla. Cornelis juga pernah didapuk menjadi penasehat politik Megawati Soekarnoputri.

Sosok di Balik Layar Ganjar Pranowo Bergabung PDIP

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melayat ke rumah duka tempat disemayamkannya jenazah Guru Besar Fisipol UGM, Cornelis Lay, Rabu (5/8). Saat melayat, Ganjar sempat berbagi kenangan tentang sosok Cornelis Lay yang akrab disapa Conny.

Ganjar menceritakan jika Cornelis Lay adalah sosok yang mendorongnya untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Ganjar menyebut persinggungan dirinya dengan PDI Perjuangan bermula dari Badan Diklat.

Ganjar mengaku awalnya tak mengenal sosok Cornelis Lay. Hingga akhirnya Cornelis Lay menelponnya dan mengajak bergabung ke Badan Diklat PDI Perjuangan.

"Saya enggak kenal Mas Conny sebenarnya. Waktu saya mulai bribik-bribik kerja di Jakarta, magang. Tiba-tiba seorang menelepon saya. Judulnya PDI Perjuangan akan membuat badan diklat partai lalu bilang Mas Ganjar tolong bantu itu. Saya kaget itu siapa? 'Saya Cornelis Lay'. Waktu itu dia (Cornelis Lay) masih berkantor di staf Wapres sekitar tahun 2003," kata Ganjar.

Dari situlah komunikasi Ganjar dan Cornelis Lay makin intens. Ganjar menerangkan jika Cornelis Lay terus mendorong agar dirinya terjun ke politik dan bergabung dengan PDI Perjuangan.

"Mas Conny yang mendorong 'udah terjun aja ke politik'. Beliau guru saya. Beliau yang mendorong saya untuk ikut di Badiklat Partai PDI Perjuangan dan saat itu saya bergabung bener, terus kemudian diajak ngajar keliling ke mana-mana," kenang Ganjar.

Ganjar menambahkan saat dirinya menjadi anggota DPR RI hingga Gubernur Jawa Tengah, Cornelis Lay kerap memberikan masukan dan kritik atas langkah politik yang diambilnya.

"Waktu saya dua periode di dewan, dua periode Gubernur, Mas Conny selalu memberi catatan kritis, juga mengkritik dan memberikan solusi alternatif termasuk informasi. Itu pertama respek saya sama beliau setelah itu saya dekat sekali," ungkap Ganjar.

Ganjar mengaku dirinya kerap berkomunikasi dengan Cornelis Lay. Bahkan setiap kali berkunjung ke Yogyakarta, Ganjar selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan Cornelis Lay.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya