Sopir mabuk, bus angkut pemudik tabrak pembatas jalan di Serang
Merdeka.com - Bus Murni jurusan Kalideres-Labuan yang mengangkut puluhan pemudik menabrak pembatas jalan di ruas Jalan Pandeglang, KM 5 Sempu, Kota Serang, Senin (13/7). Bus juga menghantam sebuah Kijang Innova dengan nomor polisi A 1865 CS.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak memasuki ruas Tol Tangerang-Merak, bus yang dikemudikan oleh seorang sopir yang masih paruh baya itu berjalan ngebut dengan ugal-ugalan. Sejak di jalan tol, bus itu juga adu balap dengan bus Asli Prima dengan rute yang sama.
Sesampainya di pertigaan Sempu Jalan Raya Serang-Pandeglang, bus dengan nomor polisi A 1865 CS semakin tidak terkendali hingga akhirnya naik ke pembatas jalan, setinggi 1 meter. Parahnya, saat bus sudah tersangkut di pembatas jalan dan menabrak Innova, sopir masih nekat menginjak gas agar bus masuk ke arah berlawanan. Namun hal itu gagal lantaran para penumpang berteriak agar bus segera dihentikan.
Akibat peristiwa tersebut Innova mengalami rusak berat, dan sopir yang belum diketahui namanya mengalami luka parah dan harus di bawa ke rumah sakit terdekat. Sementara sopir bus melarikan diri usai bus yang dikendarainya tabrakan.
"Pas di dalam tol juga sempat balapan sama Bus Asli Prima. Bus Murni memang menang cepat. Pas sudah nabrak Kijang Innova, sopirnya nekat masih nginjek gas. Kami penumpang langsung berteriak, khawatir akan terjadi korban dari penumpang. Setelah berhenti sopirnya langsung lari entah kemana," kata Suparman, salah seorang penumpang bus asal Pandeglang.
Sementara itu, salah seorang petugas polisi lalu lintas yang ditemui di lokasi mengatakan, saat kejadian, diduga sopir dalam keadaan mabuk. Saat ini pihaknya masih melakukan pelacakan terhadap sopir yang bersangkutan.
"Diduga mabuk, kita masih mengejar sopir yang mengemudikan bus ini," ujar petugas tanpa mau disebutkan namanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaSadira mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5) itu akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaHeru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu kondisi kesehatan dari Sadira.
Baca Selengkapnya