Soal SP3 kasus Rizieq, Menkum HAM bilang 'biar Pak Kapolri yang berikan informasi
Merdeka.com - Lewat sebuah video, Rizieq Syihab, mengaku telah menerima Surat Perintah penghentian Penyidikan (SP3) kasus chat mesum yang dikaitkan dengan dirinya. Namun pihak berwajib memberikan keterangan resmi soal itu.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mengaku belum ada informasi resmi soal itu dan baru mengetahui dari media.
"Kita sampai sekarang gak tau. Kita gak dapat informasi lah kira-kira itu. Saya dengar dari koran, dari kalian semua," ungkap Yasonna, ditemui ketika open house di kediaman pribadi OSO, Jl Karang Asem Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).
Yasonna mengatakan, kebenaran pastinya dikeluarkan SP3 atau tidak harus ditanyakan kepada pihak penyidik yang menangani kasus itu.
"Yang pasti ditanya ke penyidiknya apakah sudah diterbitkan SP3 apa tidak," katanya.
"Saya gak banyak informasi soal itu, biar Pak Kapolri yang berikan informasi," imbuhnya.
Sebelumnya, melalui video di unggah di Youtube oleh akun Front TV, pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab menyampaikan kabar bahwa kasus chat bernada pornografi yang menjeratnya dan Firza Husein, sudah dihentikan oleh pihak kepolisian. Rizieq mengaku sudah memegang surat asli penghentian penyidikan (SP3) yang dikirim oleh pengacaranya yakni Sugito.
Bahkan, Rizieq sampai tiga kali menyebut bahwa surat SP3 tersebut asli. "Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan kiriman surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah, surat asli SP3 kasus chat fitnah yang dikirim pengacara kami Bapak Sugito. Beliau dapat surat SP3 ini langsung dari penyidik," ujar Rizieq.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Respons Kabar Sebut Suku Adat Diberi 7 Hari buat Pindah: Itu Hoaks, Enggak Ada!
Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno
Ia lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.
Baca SelengkapnyaOtto Hasibuan Sindir Gugatan Pilpres Anies-Cak Imin Baru Persoalkan Gibran Jadi Cawapres: Ini Sikap Inkonsistensi
Otto menilai gugatan PHPU kubu capres dan cawapres 01 yang meminta agar Gibran didiskualifikasi dianggap tidak relevan.
Baca SelengkapnyaDPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad Berduka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaSosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca SelengkapnyaBacakan Eksepsi, Syahrul Yasin Limpo Tuding Firli Bahuri Maling Teriak Maling
Hal itu diungkapkan tim kuasa hukum SYL saat membacakan nota eksepsi di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Baca Selengkapnya