Soal Sekolah Jam 5 Pagi, Anggota DPR Komisi X Singgung Kesejahteraan Guru
Merdeka.com - Kebijakan Pemprov NTT soal jam masuk sekolah pukul 05 Wita menuai polemik. Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah menilai, kebijakan itu tak tepat.
Menurutnya, pembinaan karakter sejak dini terhadap anak-anak NTT memang sangat penting. Namun harus dilihat kondisi masyarakat sekitarnya dan dilakukan secara bertahap.
"Kalau soal karakter kan bisa diatur di keluarga. Saya setuju bangun pagi, tapi sekolah pagi ini agak berat. Bangun pagi lalu berdoa itu merupakan pembentukan karakter," ujarnya, Jumat (3/3).
Menurut Anita Gah, bangun pagi dan berdoa bersama keluarga itu merupakan tempat pembentukan karakter paling utama.
"Sehingga bangun pagi saya setuju, tapi masuk sekolah pagi ya dipikirkan lagi," ungkapnya.
Dia menambahkan, jika pemerintah provinsi NTT ingin meningkatkan mutu pendidikan maka yang harus diperhatikan terlebih dahulu kesejahteraan para pendidikannya. Sehingga tidak bertolak belakang dengan aturan yang diterapkan.
"Kesejahteraan guru-guru dulu yang diperhatikan dulu, karena mereka itu pahlawan tanpa tanda jasa. Ini honorer aja nggak diangkat-angkat, jadi sarana prasarana harus ditingkatkan. Kalo guru sejahtera, sarana prasarana lengkap maka siswa akan pintar," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mewajibkan siswa-siswi SMA dan SMK masuk sekolah pada pukul 05.00 Wita. Bahkan SMA Negeri 6 Sikumana Kupang telah melaksanakan instruksi tersebut.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah guru tiba di sekolah masih dalam keadaan gelap. Salah satu guru mengatakan kepada teman-teman gurunya untuk masuk ke kelas tepat pukul 05.03 Wita.
"Kita mau masuk kelas sudah tapi siswa-siswinya belum ada. Tinggal satu menit lagi dan walaupun belum ada siswa, saya tetap masuk kelas," jawab guru lainnya.
Bahkan ada guru yang menyempatkan diri merias wajahnya sebelum jam mata pelajaran dimulai. "Saya ngajar jam pertama dan siswanya baru satu orang. Saya juga belum sarapan dan sekarang masih pakai bedak dulu," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca Selengkapnya8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaMulan Jameela mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra
Baca SelengkapnyaKetua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca Selengkapnya