Soal Perumahan Syariah Fiktif, Yusuf Mansur Ingatkan Jangan Pakai Cara Sendiri
Merdeka.com - Ustaz Yusuf Mansur menyayangkan pencatutan namanya dalam brosur perumahan fiktif berkedok syariah Multazam Islamic Residence di Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menurutnya, jika semua aturan dan perizinan ditaati, pengembang perumahan PT Cahaya Mentari Pratama akan menjadi sukses. Dia mengingatkan agar pihak manapun tidak menggunakan cara-cara sendiri yang bertentangan dengan aturan.
"Sayang ya? Konsepnya bagus. Ayo. Niatnya dibagusin. Ilmunya juga dilengkapin. Regulasi ditaatin. Jadi enggak bawa-bawa nama orang. Enggak nyusahin orang. Enggak ngerugiin orang," tutur Yusuf Mansur dalam posting-an akun Instagram miliknya. Dikutip merdeka.com, Selasa (7/1) pagi.
Dia mengaku bersyukur saat diundang sebagai motivator berhalangan hadir. Yusuf Mansur juga menegaskan tidak terlibat dan menerima imbalan apapun dari pihak pengembang.
"Makasih masih saya sehingga selamat. Coba dulu datang? Wuah pasti makin dianggep saya yang nipu. Hehehe. Tentu ini karena doa kawan-kawan. Saya jadi enggak ada irisan dan urusan sama sekali. Kecuali emang dicatut. Sip. Ayo semangat ikut tata aturan agama dan aturan di negeri ini. Jangan bawa cara-caranya sendiri," pungkasnya.
Yusuf Mansur akan Dipanggil Polisi
Kasus tersebut merugikan warga mencapai ratusan miliar rupiah. Dalam waktu dekat, polisi akan memanggil Yusuf Mansur untuk diminta keterangan.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, pemanggilan terhadap Yusuf Mansur itu untuk kepentingan penyidikan. Sebab, saat memperkenalkan Multazam Islamic Residence ke masyarakat, pihak pengelola sempat mengundang Yusuf Mansur sebagai motivator.
Selain itu, dalam brosur pemasaran yang diamankan polisi, juga menampilkan foto Yusuf Mansur. Lantas, terkait apa keterlibatan Yusuf Mansur dengan bisnis perumahan fiktif itu? Penyidik akan melayangkan surat pemanggilan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan, pada saat ekspos tahun 2016 lalu, pihak pengelola sempat mengundang Ustad Yusuf Mansur sebagai motivator. Yang bersangkutan menyatakan, bahwa Multazam itu bagian dari kelompok bisnis yang akan berkembang di Surabaya," jelas Sandi, Senin (6/1).
Dia mengatakan, secepatnya akan mencoba menghubungi Yusuf Mansur untuk menggali informasi terkait yang dilakukan tersangka dan perumahan. "Kita sedang koordinasikan, mudah-mudahan beliau (Yusuf Mansur) berkenan hadir untuk diperiksa," ungkapnya.
32 Orang Jadi Korban
Sedikitnya ada 32 orang lebih yang menjadi korban, dengan kerugian mencapai ratusan miliaran rupiah.
Perumahan tersebut diketahui adalah Multazam Islamic Residence, yang dikelola oleh PT Cahaya Mentari Pratama. Dalam kasus ini, polisi menahan satu pelaku yakni berinisial MS selaku Direktur Utama atau pihak pengelola.
Sementara dalam modusnya, pelaku menjanjikan perumahan yang dicicil sejak 2016 itu siap dihuni pada tahun ini. Namun kenyataannya lokasi yang dijadikan tempat perumahan masih berupa rawa-rawa dan tanah kosong. Bahkan setelah dicek, tanah tersebut ternyata milik orang lain.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Ustaz Yusuf Mansur raih gelar doktor. Sosok istrinya yang setia mendampingi curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaGelar Batin Perkasa Saibani Niti Hukum yang berarti Bangsawan Tangguh yang Berani Menjaga Hukum .
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaAiman dan Yusuf Mansur merupakan caleg dari Partai Perindo
Baca SelengkapnyaInul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAji Yusman menyebut jika saat itu dokter yang memeriksa kandungan sang istri sampai heran
Baca SelengkapnyaBerikut momen bos Sumatera Barat turun dari mobil super mewah untuk bagi-bagi THR.
Baca SelengkapnyaNiatnya jadi mualaf sempat terombang-ambing karena ia ditipu oknum ustaz
Baca Selengkapnya