Penabrakan Ayla di Kemayoran, Kapolda Metro minta tanya ke Garnisun
Merdeka.com - Kasus penabrakan mobil Ayla hingga menewaskan satu orang di dekat Patung Ondel-ondel, Jl Benyamin Sueb, Kemayoran pada 18 Juni dini hari lalu masih gelap. Peristiwa ini hanya selang beberapa jam dari insiden penusukan seorang anggota TNI di lokasi yang sama.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, ada indikasi pengemudi mobil tersebut adalah oknum TNI. Namun dia meminta dugaan itu ditanyakan kepada Garnisum.
"Indikasi sementara begitu (anggota TNI), nanti tanyakan saja ke Garnisun ya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/6).
Namun, dirinya belum bisa memastikan lebih jauh tentang indikasi tersebut, menurutnya perkara tersebut sedang juga diselidiki oleh pihak TNI. "Itu masih kita dalami, karena berbeda hukumnya TNI dengan kita ya, nanti mungkin TNI yang akan merilis itu," singkatnya.
Kejadian bermula pada Sabtu 17 Juni Pukul 23.47 WIB, anggota TNI Prada Ananda tengah nongkrong bersama lima orang di belakang pantung Ondel-Ondel. Tiba-tiba, ada sekelompok peserta sahur on the road melintas yang teriak dengan kata-kata kasar.
Ananda pun tak terima, bertanya maksud perkataan kotor tersebut. Tiba-tiba, dua orang melakukan penusukan kepada Ananda menggunakan senjata tajam. Korban pun melarikan diri, dan dibawa oleh teman-temannya ke RS Hermina.
Kemudian, Pukul 03.30 di lokasi penusukan itu sejumlah orang menggunakan motor keliling-keliling. Terjadi keributan dengan warga sekitar, hingga akhirnya datang mobil Ayla warna putih menabrakkan kerumunan orang. Satu orang tewas bernama Andrian Dwi Nanda (18). Satu orang lagi atas nama Abdul Qosim (32) kritis.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di Jalan Tol Cileunyi menuju Jakarta, Senin (1/4) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca Selengkapnya