SMK Infokom Bogor ludes dilalap si jago merah
Merdeka.com - Satu SMK Infokom di Gunung Batu, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa pagi, ludes dilalap si jago merah.
"Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Api melalap hampir seluruh bangunan sekolah," kata Kepala UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor Theophilo Patricinio di Bogor, Selasa (18/9).
Theo mengatakan, sedikitnya ada 10 ruangan di sekolah tersebut hangus terbakar, di antaranya laboratorium komputer dan ruang kelas siswa. Dia mengatakan, api diduga karena korsleting listrik atau arus pendek yang berasal dari satu ruang kelas di lantai dua bangunan.
Sebanyak lima mobil pemadam kebakaran UPTD Damkar Kota Bogor dibantu dua unit Damkar Kabupaten Bogor dan satu unit Damkar Depok melakukan pemadam api.
"Laporan masuk ke kita (Damkar) terlambat, karena penjaga sekolah tidak ada. Saat sampai di lokasi, api sudah besar melalap separuh sekolah," katanya.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu cukup lama. Sekitar pukul 07.00 WIB pemadaman baru selesai dilakukan petugas.
Theo mengatakan, dalam waktu satu hari ini, terjadi tiga kebakaran di tiga lokasi berbeda, dua unit pasar di Kabupaten Bogor dan satu sekolah di Kota Bogor.
"Kebakaran pertama terjadi di dua pasar yakni Pasar Rancabungur dan Pasar Ciampea di Kabupaten Bogor, setelah itu baru sekolah. Damkar Kota dan Kabupaten Bogor saling membantu dalam upaya pemadaman," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca Selengkapnya