Siswa SMP yang Tendang Teman hingga Tewas di Sidikalang Jadi Tersangka
Merdeka.com - Kasus perkelahian yang menyebabkan meninggalnya Samuel Nainggolan (14), seorang siswa SMP swasta HKBP di Sidikalang, Dairi, Sumut, masih didalami polisi. SO (14), siswa yang menendang remaja itu telah dijadikan tersangka dan ditahan.
"Yang bersangkutan (SO) sudah dijadikan tersangka, dia ditahan di tahanan anak Polres Dairi," ujar Kasubbag Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh, Kamis (6/2).
Meski usianya masih di bawah umur, SO tetap jadi tersangka karena dia telah melakukan tindak pidana. Penyidik menggunakan UU Perlindungan Anak dalam memproses kasus ini.
Seperti diberitakan, Samuel meninggal dunia setelah kena tendang pada bagian dada saat berkelahi dengan SO di halaman sekolah mereka, Rabu (5/2). Donni mengatakan, kedua bocah itu duel setelah saling ejek.
"Mereka ejek-ejekan saat jam sekolah. Korban bilang tersangka bodoh. Dari sekolah ejek-ejekan, biasa saja, rupanya tunjang-tunjangan (saling tendang), satu tewas, terkena tunjangan (tendangan)," ujar Donni.
Akibat tendangan itu, Samuel jatuh. Guru yang melihat kejadian itu langsung mendatangi mereka. Namun korban diduga sudah tidak bernyawa. Dia dilarikan ke RSUD Sidikalang.
Jenazah Samuel kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. "Kita ingin mengetahui pasti penyebab kematian korban," ujar Donni.
Keluarga Tidak Menyangka
Sementara jenazah Samuel tiba di RS Bhayangkara Medan sekitar pukul 22.00 WIB. Jasadnya telah diautopsi pada Kamis (6/2) siang.
Setelah proses autopsi, jenazah Samuel dibawa kembali ke rumah duka di Desa Huta Gambir, Sidikalang, Dairi. Dia akan dimakamkan di sana.
Samuel merupakan anak tunggal dari pasangan Marulak Nainggolan dan Loide Br Lumbangaol. Dia anak yatim karena ayahnya meninggal sekitar dua tahun yang lalu.
Bibi Samuel, Hana Hutabarat (33), mengatakan keluarganya terkejut dengan peristiwa yang menimpa keponakannya. Sepengetahuannya, bocah itu adalah anak yang baik, penurut dan selalu penuh semangat.
"Tak menyangka saya. Terakhir ketemu itu pas Tahun Baru kemarin di Sidikalang. Anaknya baik dan penurut," ucapnya.
Hal yang sama disampaikan paman Samuel, Open Lumbangaol (40). Dia tidak menyangka keponakannya harus meninggal di usia muda. "Saya tak tahu mau bilang apa. Padahal biasa nya anak-anak berkelahi, tapi tak sampai begini," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswi SMP di Kendari Dianiaya Temannya Hingga Pingsan, Penyebabnya Gara-Gara Hal Sepele Ini
Siswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaHeroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya