Simpan sabu di bantal, wanita dibekuk di Sarinah
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap enam orang pengedar narkoba dan pembuat uang palsu di tiga lokasi yang berbeda pada Senin (5/11) lalu. Tiga di antara enam tersangka adalah wanita.
"Petugas berhasil menangkap 6 orang yaitu 3 pria dan 3 perempuan yang dua di antaranya adalah warga negara Nigeria dan Kamerun," ujar Kepala Deputi Pemberantasan Narkoba, Irjen (Pol) Benny Joshua Mamoto kepada wartawan, Selasa (13/11).
Benny mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari hasil penyelidikan petugas di lapangan. Saat itu petugas sedang mengincar seorang wanita berinisial AC di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, yang diduga membawa narkoba jenis sabu.
"Pas di kawasan tersebut, AC membawa sebuah guling lalu ada yang menjemput menggunakan taksi, yang diketahui seorang wanita berinisial BD, dan suaminya yang membawa taksi berinisial A," ungkapnya.
Dari hasil pengintaian, petugas langsung menyergap taksi yang ditumpangi oleh dua wanita tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan akhirnya petugas berhasil menemukan narkoba jenis sabu seberat 2,6 kilogram di dalam bantal guling yang dibawa oleh AC.
"Setelah diperiksa ternyata isinya sabu yang sudah tertutup rapih di sebuah bantal Guling. Guling itu hendak dibawa ke Manggarai," jelasnya.
Untuk menjebak pelaku lainnya, petugas menjebak dengan cara membiarkan dua wanita tersebut menemui seorang wanita berinisal M di Pasar Raya Manggarai, Jakarta Selatan.
"Setelah barang berpindah tangan dari AC ke M, tim membuntuti M yang berjalan menuju mobil berwarna silver yang ternyata di dalamnya ada seorang warga negara Nigeria berinisal NF," beber Benny.
Saat penyergapan dilakukan, NF berusaha kabur. Petugas sampai melepaskan tembakan ke kaki NF karena pelaku melawan saat petugas berhasil mencegahnya kabur.
Setelah berhasil melakukan penangkapan, kemudian keesokan harinya, Selasa (6/11), petugas menggeledah rumah AC di kawasan Jonggol. "Dari hasil penggeledahan ditemukan beberapa lembar uang dolar Amerika dan Euro pecahan 100, serta material kertas uang palsu," tambahnya.
Di tempat lainnya, BNN juga membekuk warga negara kamerun yang merupakan suami AC di apartemen Mediterania Garden.
"Di sana, kami menemukan berdus-dus dolar AS palsu baik bahan baku dan barang jadi bersama cairan kimia yang diduga bahan pengolahan uang palsu," jelas Benny.
Saat ini seluruh tersangka diperiksa dan ditahan di BNN bersama barang bukti yang telah disita petugas. BNN berencana memisahkan antara kasus peredaran narkotika dengan kepemilikan uang palsu. Rencananya, kasus uang palsu akan dilimpahkan ke Mabes Polri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menanti 14 tahun, wanita ini ceritakan betapa bahagianya ia melihat suaminya kembali beribadah.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaWanita ini cerita jika sehelai rambut yang disimpan di dompetnya memiliki makna penting hingga sukses bikin haru warganet.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita di NTT melahirkan sendiri dan memutilasi bayi
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tiba-tiba menemukan tulisan ‘makjleb’ di baju anaknya. Ternyata tulisan ini berisi pesan tentang ibu.
Baca SelengkapnyaJerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.
Baca Selengkapnya