Sidang Jessica, JPU akhiri replik dengan kutipan Abraham Lincoln
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta majelis hakim untuk menolak semua pleidoi yang diajukan tim penasihat hukum terdakwa Jessica. Sebab JPU menilai nota pembelaan yang dibuat tim terdakwa tidak memiliki dasar yuridis yang kuat untuk menggugurkan surat tuntutan penuntut umum.
"Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, penuntut umum memohon kepada majelis hakim yang memeriksa dan menghadiri perkara ini untuk satu menolak semua pleidoi dari penasihat hukum ataupun terdakwa Jessica Kumala Wongso," kata penuntut umum Jaksa Meylany Wuwung saat persidangan di ruang sidang Koesoemah Atmadja 2, Pengadilan Negeri Jakarta, Senin (17/10).
"Dua, menjatuhkan putusan sebagaimana tuntutan penuntut umum yang telah dibacakan pada hari Rabu tanggal 5 Oktober 2016," sambung Meylany.
Dalam penutupannya pula, penuntut umum meminta majelis hakim bisa memberikan putusan yang seadil-adilnya. Di akhir pembacaan replik, penuntut umum pun sempat menyindir terdakwa Jessica dan tim penasihat hukumnya tentang kebohongan yang dilakukannya.
"Kepada majelis hakim, Yang Mulia untuk memutuskan perkara ini dengan seadil-adilnya dengan mengutip 'bisa saja Anda sering membohongi orang bahkan sebagian lagi bisa Anda bohongi tetapi Anda tidak bisa membohongi semua orang' dari Abraham Lincoln," kata Meylany.
Usai replik dibacakan, Hakim Ketua Kisworo pun menanyakan terdakwa dan penasihat hukumnya untuk menggunakan hak dupliknya. Kubu Jessica pun sepakat untuk mengajukan duplik yang akan dibacakan pada persidangan selanjutnya.
"Dengan demikian sidang ditunda sampai Kamis tanggal 20 Oktober 2016 dengan agenda pembacaan duplik dari terdakwa dan penasihat hukum," kata Kisworo menutup sidang ke-30.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengungkapkan bahwa pola pendidikan yang dia terapkan terdiri dari tiga fase, yang setiap fase nya berlangsung selama tujuh kali lipat.
Baca SelengkapnyaDari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaTak menduga bakal punya penumpang eks gubernur jebolan kampus Amerika, sosoknya mengaku merinding.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya