Sidang Jessica, ahli toksikologi sebut sianida mudah larut dalam air
Merdeka.com - Usai ahli forensik Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Slamet Purnomo, kini giliran kepala bidang ilmiah ahli forensik (Ahli toksikologi forensik) Bareskrim Polri, Kombes Pol Nursamran Subandi (53) menjalani kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8). Nursamran mengungkapkan sianida mudah larut dalam air.
"Saya sebagai pemeriksa forensik sudah bekerja 28 tahun, saya pernah mendalami sianida dan pernah menjadi pengawas pengendalian karang terkait sianida ini, Sianida ini sejenis senyawa jutaan senyawa yang punya bubuk cn, jadi banyak sekali golongan senyawa ini. Kasus yang kita periksa pastikan bahwa itu natrium sianida," kata Nursamran dalam sidang, Rabu (3/8).
Kandungan natrium sianida ini, ujar Nursamran, memberikan efek menghambat sistem pernafasan. Sehingga sel-sel tak bisa berfungsi dan orang akan mati karena berfungsi dengan cepat.
"Barang ini basah dan bisa didapatkan dan sangat bagus untuk larut dalam air," ujarnya.
Oleh sebab itu, ucap Nursamran, sianida bersifat sangat basah (korosif) kalau dia mengenakan benda, merusak benda termasuk ke kulit seperti iritasi dan mengelupas. Ini terasa seperti gatal panas.
"Sifat sianida ini racun dan bisa terurai dengan cepat, dan cepat hilang," tegasnya.
Yang bikin cepat hilang ini, papar Nursamran, misalnya asam seperti asam florida dalam lambung. Lalu bisa juga karena panas, sehingga sianida juga banyak dipakai saat penangkapan ikan karang di laut.
"Seandainya sianida tidak hilang kena panas, maka orang akan keracunan dengan ikan yang ditangkap itu. Tapi kalau dimasak, sianida akan hilang," tutur Nursamran.
"Dan untuk sianida di dalam kopi ini setelah dianalisis, masih dalam bentuk bebas. Artinya belum terikat dengan nyawa dan dalam bentuk bebas. Selama dia di dalam dan bentuk bebas, jadi senyawanya tetap saja," tutupnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa ciri-ciri mimisan yang berbahaya dan menjadi tanda dari suatu penyakit.
Baca SelengkapnyaCerita haru datang dari sosok casis disabilitas yang berhasil lolos dalam seleksi SIPSS tahun 2024. Sosoknya adalah Damara Prisma Suganda.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.
Baca SelengkapnyaSains mengungkapkan ada risiko serius jika perilaku sering terlambat diabaikan.
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya