Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Djoko Tjandra, 2 Saksi Bicara soal Junior-Senior di Kepolisian

Sidang Djoko Tjandra, 2 Saksi Bicara soal Junior-Senior di Kepolisian Djoko Tjandra Jalani Sidang Lanjutan Suap Penghapusan Red Notice. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi dalam perkara penghapusan red notice atas nama Djoko Soegiarto Tjandra. Saksi yang dihadirkan yaitu dari anggota Polri, Kombes Tommy Aria Dwianto dan Brigadir Junjungan Fortes.

Sidang ini digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (26/11) dengan terdakwa Djoko Soegiarto Tjandra.

Dalam sidang tersebut, Tommy bercerita terkait hubungan antara senior dan junior di Korps Bhayangkara. Hal ini ia katakan semula saat Fortes mendapatkan perintah dari Brigjen Prasetijo Utomo untuk membuat surat atas nama isteri Djoko Tjandra yakni Anna Boentaran, yang ditujukan ke Irjen Napoleon Bonaparte, yang kala itu menjabat Kadiv Hubinter Polri.

Saat itu, kuasa hukum Djoko Tjandra, Soesilo Aribowo bertanya kepada Fortes yang mau diperintahkan oleh Prasetijo yang padahal bukan atasan dirinya secara langsung. Prasetijo saat memberi perintah itu masih menjabat sebagai Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri.

"Saudara kan diperintah oleh Pak Pras, saudara selalu katakan karena perintah jenderal. Pertanyaan saya inikan punya tupoksi beda. Kenapa saudara selalu menjawab perintah jenderal, padahal Pak Pras kan divisinya beda, apakah ini karena menyangkut kenaikan pangkat saudara?," tanya Soesilo.

"Tidak pak, di Polri itu ada atasan langsung dan tak langsung," jawab Fortes.

"Saya ketika ingin buat draf (surat ke istri Djoko Tjandra) itu laporan sama atasan saya Kombes Tommy," tambahnya.

Kemudian, Tommy pun menjelaskan alasan dirinya memberikan izin kepada Fortes untuk menjalankan perintah dari Prasetijo yang padahal bukan atasannya langsung.

Menurutnya, hal itu biasa dilakukan di lingkungan Polri. Karena adanya hubungan antara senior dan junior.

"Rasionalitasnya adalah di dalam kehidupan kami bertugas ada kehidupan senior-junior juga pak," ujar Tommy.

"Apa ada aturannya?" tanya Soesilo.

"Tidak ada aturan, tapi kami diajari menghormati senior," tegas Tommy.

Mendengar jawaban itu, Hakim anggota Joko Subagyo lalu menanyakan kepada dirinya ihwal hubungan senior dan junior. Saat itu, Hakim Joko bertanya kepadanya, apakah ada intervensi di perintah Prasetijo terkait surat Anna Boentaran.

"Di kehidupan kami sekarang banyak senior junior, ada senior yang telepon. Kalau ada senior telepon, kami akan datang sepanjang enggak ganggu kerjaan kami. Kami sudah sampaikan ke Pak Kadiv ada anggota yang dipanggil orang lain. Beliau hanya sampaikan secara gesture aja," pungkas Tommy.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Ketatnya TPS Prabowo Mencoblos, Sampai Diterjunkan Anjing Pelacak
Menengok Ketatnya TPS Prabowo Mencoblos, Sampai Diterjunkan Anjing Pelacak

Sebelum Prabowo datang, pengamanan ketat terlihat jelas di sekitar TPS Prabowo ini yang melibatkan personel kepolisian.

Baca Selengkapnya
Reaksi Mengejutkan Prabowo saat Istri Pensiunan Jenderal Bintang 4 TNI Mau Cium Tangannya
Reaksi Mengejutkan Prabowo saat Istri Pensiunan Jenderal Bintang 4 TNI Mau Cium Tangannya

Berikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.

Baca Selengkapnya
11 Jenderal Polisi Naik Pangkat, Irjen Kementan Setyo Budiyanto Sandang Bintang Tiga
11 Jenderal Polisi Naik Pangkat, Irjen Kementan Setyo Budiyanto Sandang Bintang Tiga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Bukan Istri, Prajurit TNI ini Justru 'Ditangisi' Sosok Setia saat Berangkat Tugas Tak Mau Ditinggal
Bukan Istri, Prajurit TNI ini Justru 'Ditangisi' Sosok Setia saat Berangkat Tugas Tak Mau Ditinggal

Berikut momen prajurit TNI ditangisi sosok setia yang bukan istrinya saat akan pergi tugas.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11

Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres

Baca Selengkapnya