Sidak ke Madura untuk Cek Bansos, Ini yang Ditemukan Wagub Jatim
Merdeka.com - Paket beras bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial ditemukan tidak layak konsumsi. Hal ini pun, ditemukan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengatakan, ia mendapat laporan soal kualitas beras bantuan sosial yang kualitasnya tidak bagus. Beras tersebut merupakan bantuan sosial dari Kementerian Sosial dalam paket masing-masing 5 kilogram.
"Kita sudah berkoordinasi agar bantuan beras tersebut tidak didistribusikan dan segera diganti" katanya dikonfirmasi wartawan, Rabu (4/8).
Beras tersebut menurut dia kualitasnya tidak baik untuk dikonsumsi. Tapi dia memastikan tidak semua bantuan sosial dari pemerintah kualitasnya tidak baik.
"Dalam beberapa hari ke depan saya pastikan beras penggantinya sudah ada dan bisa langsung didistribusikan," terangnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini mengaku, atas temuan yang ada di Bangkalan tersebut akan menjadi evaluasi dari pemerintah daerah, karena pemerintah daerah memiliki fungsi mengawal bantuan sosial agar sampai ke masyarakat.
Diketahui, Kementerian Sosial menyalurkan beras sebesar 5 kilogram untuk masyarakat pekerja sektor informal di kawasan Jawa-Bali yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan, penerima bantuan beras 5 kilogram adalah mereka yang tidak menerima atau di luar penerima tiga jenis bansos yang selama ini sudah berjalan, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Data dari penerima bansos beras 5 kg ini berasal dari usulan pemerintah daerah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga
Airlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaIni Hasil Temuan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran Kumpulkan Kades dan Raja Se-Maluku
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair sesuai hasil putusan rapat pleno digelar di Kantor Bawaslu Maluku pada Selasa (6/2).
Baca Selengkapnya