Siapkan Portal Seni, Bupati Anas Ajak Perupa Tetap Optimis
Merdeka.com - Di tengah pandemi yang berdampak pada sektor pariwisata, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak para perupa daerah untuk terus optimis, sambil terus berkarya dan mencari cara menampilkan karyanya.
Hal itu diungkapkan Bupati Anas saat bertemu mereka di Pendopo Sabha Swagata, Selasa (1/9/2020). Momen tersebut diikuti oleh 100 perupa Banyuwangi yang terdiri atas seniman lukis, pematung dan pemahat.
Anas mengatakan, pandemi Covid 19 telah membawa dampak yang besar di berbagai sektor kehidupan manusia.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Bertemu Para Perupa di Pendopo Sabha Swagata ©2020 Merdeka.com"Hampir semua negara terdampak pandemi, perekonomian Amerika saja tidak luput dari imbas Covid-19. Termasuk juga pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah yang saat ini berat," ujar Anas.
Di tengah keadaan berat saat ini, Anas mengajak para perupa untuk memelihara optimisme dan terus berkarya. Seiring itu, Pemkab Banyuwangi akan terus berupaya mencari cara baru untuk memulihkan aktivitas ekonomi para seniman.
"Saat ini, kita semua perlu mencari cara-cara baru untuk bisa memasarkan karya kita, karena memang saat ini orang yang datang ke daerah untuk membeli karya seni pastinya tidak seperti dulu sebelum pandemi," ujar Anas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Bertemu Para Perupa di Pendopo Sabha Swagata ©2020 Merdeka.com"Seperti halnya portal seni yang sedang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi untuk membantu memasarkan karya para perupa seni ini. Ini salah satu cara yang sementara ditempuh pemkab," imbuh Anas.
Sementara itu, salah satu perupa L. Yasin mengaku jika saat ini rekan-rekan seniman di Banyuwangi masih terus beraktivitas di studio-studio seni. Upaya alternatif untuk memasarkan produk juga dilakukan melalui katalog online bersama dengan rekan seniman dari daerah lainnya di galeri nasional.
"Sejumlah karya seniman Banyuwangi mendapatkan apresiasi positif oleh kurator galeri nasional. Ini membuat kami semangat meski saat ini suasana masih belum menentu," ucapnya optimis.
©2020 Merdeka.comSalah satu seniman lukis daerah, N. Kojin mengaku jika dirinya tetap optimis meski di tengah pandemi. Dia berharap, sektor pariwisata segera pulih sehingga aktivitas seniman bisa kembali normal.
"Kemajuan pariwisata Banyuwangi sangat berkolerasi positif bagi kami para seniman. Saat ini di masa sulit ini kami seniman saling bahu membahu untuk bertahan. Semoga pariwisata Banyuwangi akan kembali bangkit seperti sedia kala," ujarnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata MY. Bramuda, saat ini Pemkab Banyuwangi sendiri tengah menyiapkan portal khusus bagi perupa daerah untuk menampilkan karyanya kepada khalayak. Portal tersebut berada di dalam aplikasi banyuwangi tourism yang saat ini menjadi aplikasi resmi pariwisata daerah.
"Nantinya portal galeri seni ini bisa dimanfaatkan oleh perupa daerah untuk memamerkan dan memasarkan karya-karyanya. Lewat portal ini pembeli bisa langsung bertransaksi untuk membeli produk seni yang disukainya," pungkas Bramuda.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menggelar nonton bareng semifinal Piala Asia U-23.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca SelengkapnyaLokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.
Baca Selengkapnya