Siapa Calon Kapolri Pilihan Jokowi Pengganti Jenderal Idham Aziz?
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko belum mau membeberkan terkait siapa calon Kapolri pengganti Idham Azis. Idham bakal pensiun pada Januari 2021. Diketahui terdapat tiga jenderal bintang tiga yang muncul dipublik untuk menggantikan yaitu Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andriyanto dan Kabareskrim Komjen Sigit Listyo.
Namun, sejumlah jenderal bintang dua juga berpontensi menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Jokowi, kata Moeldoko, sudah mempunyai kuncian sebagai kandidat kuat.
"Biarkan masyarakat yang berspekulasi. Tetapi Presiden juga punya kuncian sendiri untuk menentukan siapa yang akan menjabat," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).
Sebelumnya diketahui, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengaku menghormati pendapat dari pihak di luar Polri.
"Terkait bursa calon Kapolri, tentunya kami sangat menghormati itu pendapat dari yang di luar Polri terkait dengan mengkait-kaitkan bursa Kapolri," kata Awi.
Jenderal bintang satu ini menegaskan, pihaknya ingin masyarakat menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait siapa yang akan menggantikan Idham Azis sebagai Kapolri. "Tetapi kembali lagi, Mabes Polri sangat menghormati terkait dengan keputusan penunjukan Kapolri adalah hak prerogatif dari Presiden Republik Indonesia," tegasnya.
"Jadi, mari kita sama-sama kita tunggu, bagaimana keputusannya nanti, tentunya daripada waktu yang daripada Presiden yang akan mengumumkan itu ya," sambungnya.
Prediksi IPW
Sebelumnya, Ketua IPW Neta S Pane memprediksi akan terjadi mutasi besar-besaran di tubuh Polri menjelang pergantian Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan resmi pensiun pada awal 2021.
"Dalam mutasi itu akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik menjadi bintang tiga. Para perwira yang naik menjadi bintang tiga itu dipastikan akan masuk dalam bursa calon Kapolri untuk menggantikan Idham Azis," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11).
Berdasarkan data dihimpun IPW, pensiunnya Kapolri Jendral Idham Aziz yang baru menjabat 15 bulan akan ikut disusul setidaknya ada 30 jenderal perwira Polri yang bakal pensiun.
"Para jenderal itu pensiun mulai dari bulan November, Desember, dan Januari 2020. Mereka yang pensiun itu terdiri dari tiga komisaris jenderal (Komjen), delapan inspektur jenderal (Irjen), dan 19 brigadir jenderal (Brigjen)," ungkapnya.
Neta menambahkan, angkatan yang paling banyak pensiun datang dari alumni Akpol angkatan 86 terdapat 15 jenderal yang pensiun, terdiri dari empat Irjen dan 11 brigjen. Akpol 85 ada 14 jenderal, tiga Komjen, empat Irjen dan tujuh Brigjen.
"Termasuk Akpol angkatan 87 ada satu jenderal yang pensiun dengan pangkat Brigjen. Begitu juga Akpol angkatan 88A teman satu angkatan Idham Azis hanya satu Brigjen yang pensiun, yakni Brigjen Ahmad Fachruzzaman yang pensiun pada 10 Januari nanti," ujarnya.
"Sementara tiga komisaris jenderal yang akan pensiun adalah Kepala BNN Komjen Heru Winarko yang pensiun 1 Desember, Sekjen Kementerian KKP Komjen Antam Novambar, dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Didid Widjarnardi," sambung Neta.
Dengan adanya tiga Komjen yang bakalan pensiun, Neta memprediksi, adanya tiga perwira Polri yang berpangkat Irjen akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Komjen.
"Ketiga Pati yang disebut sebut akan naik menjadi bintang tiga itu adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, dan Kapolda Jawa Timur Irjen M Fadil. Selain itu, jika Polri jadi menaikkan pangkat Dankor Brimob dari bintang dua menjadi bintang tiga, peluang Dankor Brimob masuk bursa calon Kapolri pun terbuka lebar," terangnya.
Atas hal itu, Neta melihat dengan adanya pergeseran sejumlah jenderal bintang dua menjadi bintang tiga, bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis nantinya akan semakin riuh.
"Yang pasti sebelum pensiun 30 Januari 2021, kepemimpinan Kapolri Idham Azis masih akan diuji lagi dengan dua even besar, yakni pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaSosok pria berbadan kekar ini selalu berada di sisi Presiden Joko Widodo dan sudah dikenal sebagai 'perisai hidup'.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca Selengkapnya