Setuju BBM naik, Golkar minta subsidi energi dinaikkan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku tidak keberatan jika pemerintah menaikkan harga BBM, karena hal itu adalah kewenangan pemerintah. Namun, pemerintah harus menetapkan subsidi energi sebesar Rp 225 triliun.
"Keputusan menaikkan harga BBM itu murni wewenang pemerintah, dan bukan domain kita. Golkar hanya menetapkan jika BBM naik, kita menetapkan jumlah Rp 225 triliun sebagai subsidi energi," kata pria yang akrab disapa Ical itu kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/3).
Menurut dia, hal itu sebagai upaya memberdayakan sumber energi terbarukan, seperti energi dari minyak nabati. Tujuannya, agar ke depan pemerintah tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga minyak mentah dunia.
Sebelumnya, dalam rapat pembahasan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi antara pemerintah dengan Badan Anggaran (Banggar) pada Minggu (25/3), menghasilkan dua opsi yakni, pertama, subsidi energi sebesar Rp 225 triliun jika BBM dinaikkan, kedua subsidi BBM Rp 178 triliun jika BBM tidak dinaikkan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya