Setnov bakal jadi saksi di sidang Dokter Bimanesh Sutarjo
Merdeka.com - Persidangan kasus dugaan merintangi proses hukum e-KTP dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta hari ini. Dijadwalkan, mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dihadirkan jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam saksi.
"Agenda hari ini mendengarkan keterangan Setya Novanto," ujar Jaksa KPK Takdir Suhan dikonfirmasi, Jumat (27/4/2018).
Agenda kali ini merupakan pemeriksaan ulang terhadap Setnov. Sebelumnya Setnov dijadwalkan hadir dalam sidang pekan lalu. Namun Setnov tak hadir dengan alasan mempersiapkan diri menghadapi vonis korupsi e-KTP.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu akan dimintai konfirmasi terkait peristiwa kecelakaan yang menimpa dirinya di kawasan Permata Hijau pada 16 November 2017.
Pada saat itu penyidik KPK tengah mencari keberadaan Setnov lantaran kerap mangkir dalam pemeriksaan sebagai tersangka e-KTP. Kini Setnov divonis 15 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Tipikor.
Bimanesh didakwa merintangi proses hukum e-KTP yang menjerat Setya Novanto. Bersama mantan kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi, Bimanesh diduga memanipulasi rekam medis Setnov untuk menghindari penyidik KPK.
Reporter: fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaLukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta sekira pukul 11.00
Baca SelengkapnyaProses praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang mulai berjalan di pengadilan tidak akan menghentikan proses penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaOTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo Saling Dukung Program Menambah Jumlah Dokter di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca SelengkapnyaPerwira polisi, Iptu Senna menceritakan sosok yang menginspirasinya menjadi seorang dokter polisi.
Baca Selengkapnya