Sepak terjang Brigjen Victor, pembongkar kasus SKK Migas
Merdeka.com - Brigjen Pol Victor Edi Simanjuntak merupakan anak buah Komjen Budi Gunawan saat masih menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian. Ketika itu Victor menjabat sebagai Kabagkermadiklat Robindiklat dengan Nomor Register Pegawai 57081075.
Victor diketahui sebagai salah satu aktor yang ikut memuluskan penangkapan Wakil Ketua KPK non-aktif, Bambang Widjojanto di kawasan Depok pada Janurai lalu. Keberadaannya dalam operasi penangkapan itu menjadi kontroversi karena dia adalah perwira menengah Lemdikpol yang tak ada kaitannya dengan penyidikan.
Namun, Jenderal Badrodin Haiti yang kala itu menjabat sebagai Wakapolri menyatakan sudah meneken surat perintah pengangkatan penyidik buat Viktor. Atas dalih itu, Victor dinilai tak masalah memimpin operasi penangkapan Bambang Widjojanto.
Beberapa waktu kemudian, Jenderal Badrodin Haiti memutuskan menaikkan jabatan Vicktor Edi Simanjuntak bersama belasan perwira menengah dan tinggi Polri. Menurut Surat Telegram Kapolri Nomor ST/493/III/2015, Victor dinaikkan pangkatnya dari Komisarisari Besar menjadi Brigader Jenderal dan digeser menjabat sebagai Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menggantikan Brigjen Pol Kamil Razak.
Nama Brigjen Victor Edi Simanjuntak kembali mencuat ketika Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) kepada SKK Migas. Dalam penanganan kasus yang merugikan negara hingga triliunan rupiah ini, Victor mengaku mendapatkan ancaman.
"Saya sendiri sudah diancam, ini bahaya, saya diancam digusur dari sini. Tapi saya lawan," kata Victor di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (6/5).
Tetapi, dia enggan menjelaskan rinci bentuk ancaman yang diterimanya. Katanya, ancaman ini pasti akibat ada orang 'besar' di belakang kasus korupsi tersebut.
"Enggak usah saya sebut (siapa yang mengancam)," jelasnya.
Victor juga masih enggan menjelaskan lebih detil soal pelaku suap berinisal DH dalam kasus korupsi kelas kakap ini. Dia memastikan, bersama para penyidik lain sangat siap menghadapi teror dari orang-orang kuat yang terkait dengan kasus tersebut.
"Kami butuh persiapan, kami akan menghadapi penasehat hukum. Orang-orang pintar akan beracara di situ. Kami gali sedetail-detailnya sehingga tidak ada cela," tutup dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaMuzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.
Baca SelengkapnyaHakim MK menganggap ketidakhadiran pemohon dianggap gugur dan tidak perlu dilanjutkan untuk direspons pihak terkait.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaKaesang juga meminta masyarakat membedakan antara dirinya dan Gibran.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.
Baca SelengkapnyaKapal ini tenggelam bersama seluruh krunya pada 1904.
Baca SelengkapnyaMat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca Selengkapnya