Seorang Petugas TPS di Palangka Raya Kelelahan hingga Kena Stroke
Merdeka.com - Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah mengungkapkan satu petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Palangka Raya terserang sakit ginjal, dan harus menjalani cuci darah usai kelelahan bertugas.
"Dia ialah Ketua TPS 42 Kelurahan Pahandut atas nama Marsudi. Diduga kelelahan saat bertugas, tensi naik dan kena ginjal sehingga harus menjalani cuci darah," kata Ngismatul di Palangka Raya, Sabtu (27/4).
Ngismatul menambahkan, selain Marsudi salah satu anggota TPS di Kota Palangka Raya yang bertugas di TPS 11 Kelurahan Bukit Tunggal atas nama Torung Torang juga sakit diduga karena kelelahan bertugas.
"Yang bersangkutan diketahui terkena stroke diduga akibat kelelahan bertugas. Namun saat ini sudah dirawat di rumah sakti umum daerah dr Doris Sylvanus Palangka Raya," lanjutnya.
Tak hanya itu, salah satu petugas TPS di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah bahkan meninggal dunia sehari usai pemungutan suara, Kamis (18/4) yang lalu.
"Yang bersangkutan merupakan petugas di TPS 38 Kelurahan Panarung atas nama Eko Mukti yang meninggal pada Kamis (18/4) atau sehari usai pemungutan suara," terang Ngismatul.
Namun, pihak KPU Palangka Raya mengaku baru mengetahui informasi tersebut pada Jumat (26/4).
"Mungkin karena saat itu keluarga berduka. Mungkin juga usai melihat banyak kejadian melalui televisi sehingga kejadian itu baru dilaporkan kepada kami," imbuhnya.
Terkait petugas TPS yang sakit dan meninggal itu pihaknya sudah melakukan klarifikasi dan melaporkan ke KPU Provinsi Kalimantan Tengah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaRekomendasi itu akan dilakukan secara berjenjang hingga diputuskan oleh tingkat KPU Kabupaten/Kota.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca Selengkapnya