Seorang Pelajar SMK Hilang saat Kemah di Pantai Selatan Garut
Merdeka.com - Abdul Fatah (18), seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat dilaporkan hilang saat tengah berkemah di kawasan Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Dia dinyatakan hilang sejak Minggu (26/6).
Camat Cibalong, Fahmi Fauzi menjelaskan bahwa awalnya Abdul Fatah diketahui berkemah bersama temannya yang bernama Ikja pada Sabtu (25/6) di kawasan Pantai Cijeruk.
"Minggu (26/5) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, warga menemukan Ikja dalam kondisi linglung dan sulit berkomunikasi," kata Fahmi, Senin (27/6).
Belum mengetahui detail kronologi lengkap hilangnya Abdul Fatah. Pihaknya masih menunggu keterangan dari Ikja yang melakukan kegiatan bersama di kawasan pantai tersebut.
"Untuk Ikja saat ini sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Abdul Fatah dan Ikja ini diketahui merupakan warga Desa Hanjuang, Kecamatan Bungbulang, Garut dan merupakan siswa SMK Nurul Uyun, Bungbulang," ungkapnya.
Forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Cibalong, disebut Fahmi, sejak Minggu (26/6) melakukan pencarian keberadaan Abdul Fatah di sekitar lokasi pantai. Namun rupanya upaya pencarian tersebut hingga saat ini masih belum membuahkan hasil.
Sementara itu, Kapolsek CIbalong AKP Saef Balya menyebut bahwa status Abdul Fatah saat ini dinyatakan hilang. Dengan status tersebut, tim SAR gabungan melakukan pencarian di kawasan pantai Cijeruk.
"Kawasan pantai Cijeruk ini adalah lahan milik BKSDA (Badan Konservasi dan Sumber Dalam Alam). Saat ini kami masih melakukan pencarian, semoga bisa segera ditemukan," sebutnya.
Ia mengatakan bahwa Abdul Fatah sebelum dinyatakan hilang sempat menghadiri kegiatan pembagian rapor di kawasan pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk. "Setelah kegiatan tersebut, ia bersama Ikja diketahui berkemah di kawasan pantai Cijeruk," katanya.
Kejadian hilangnya warga di kawasan pantai Cijeruk, diungkapkan Saef, juga diketahui sempat terjadi di tahun 2019. Hilangnya Abdul Fatah pun menjadi kali kedua adanya warga yang hilang.
"Di tahun 2019, ada warga yang hilang dan ditemukan setelah satu minggu di lokasi pertama dia hilang. Pengakuan dari korban yang hilang itu, dia tidak ke mana-mana," ungkapnya.
Kawasan Pantai Cijeruk yang berada di Kecamatan Cibalong, dikenal dengan pantai yang memiliki hutan yang cukup lebat. Kawasan pantai tersebut kemudian tersambung dengan kawasan hutan Sancang yang dikeramatkan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaKejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca Selengkapnya