Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senjata Dipakai ZA Jenis Airgun Kaliber 4,5 Milimeter, Asal Usul Diselidiki Polisi

Senjata Dipakai ZA Jenis Airgun Kaliber 4,5 Milimeter, Asal Usul Diselidiki Polisi Senjata yang digunakan ZA. ©Istimewa

Merdeka.com - Polisi akhirnya membeberkan senjata digunakan ZA, pelaku teror di Mabes Polri, Rabu (31/3) kemarin sore. Senjata digunakan berjenis Airgun berkaliber 4,5 milimeter.

Hal ini dipastikan setelah melakukan pendalaman dan pengecekan dari uji labfor atas sejumlah barang bukti yang ditemukan dari jasad wanita berusia 25 tahun itu.

"Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5mm," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (1/4).

Meski sudah mengetahui jenis senjata tersebut, polisi masih tetap menyelidiki soal asal-usul senjata Airgun dibawa ZA saat meneror.

Terlebih, ZA sendiri saat ini sudah meninggal dunia. Sehingga, masih diperlukan pendalaman untuk mengetahui dari mana senjata itu diperoleh.

"Asal senjata masih diselidiki. Karena yang bersangkutan sudah meninggal," ujarnya.

Diketahui, senjata Airgun ini menggunakan gas Co2 sebagai pendorong peluru. Co2 penggunaannya ditancapkan dan dipasang pada bagian popor senjata.

Airgun sendiri adalah salah satu jenis senjata angin. Mekanisme yang digunakan untuk menembak memanfaatkan tekanan angin. Hal yang sama bisa ditemukan pada senapan angin atau airsoft gun.

Tetapi, dalam hal perbedaannya yaitu untuk airgun angin yang digunakan adalah karbon dioksida atau CO2. Peluru yang digunakan juga berbentuk bola kecil atau gotri yang terbuat dari logam. Beda dari airsoft gun yang menggunakan peluru dari plastik yang lebih ringan.

Dengan begitu, airgun lebih memiliki kekuatan dan lebih berbahaya ketimbang airsoft gun. Jika ditembak dari jarak dekat, airgun bisa melukai atau bahkan mematikan orang.

Sebelumnya, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) terkait Kartu Tanda Anggota (KTA) diduga milik penerobos masuk Mabes Polri, ZA. Kejadian itu terjadi pada Rabu (31/3) sore.

"Ya nanti akan kami sampaikan, berkoordinasi dengan Perbakin tentang KTA tersebut dan bagaimana club' menembak tersebut. Kita berkoordinasi dengan Perbakin masalah itu," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4).

Lalu, terkait jenis senjata yang digunakan oleh ZA sendiri. Saat ini masih didalami oleh pihaknya dan tetap berkoordinasi dengan Perbakin.

"Yang jelas ini masih didalami masalah senjatanya, karena juga ditemukan salah satu Kartu Tanda Anggota dari sebuah klub menembak ya, Polri sedang mendalami berkoordinasi juga dengan Perbakin masalah klub ini sedang didalami," tegasnya.

Rusdi menegaskan, senjata yang digunakan oleh ZA itu bukan senjata rakitan. Namun, ia belum bisa memastikan jenis senjata apa yang digunakan oleh wanita tersebut.

"Engga (senjata rakitan), senjata benar itu. Nanti kita koordinasi dengan klub, karena biasanya yang mengeluarkan itu atau bisa didapatkan dari klub dan juga langsung dengan KTA-nya, ini sedang kita dalami masalah senjatanya," tegasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan

Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan

Polisi belum bisa menyimpulkan apakah proyektil tersebut dari senjata milik anggota Polri atau bukan. Ia juga belum bisa memastikan senpi jenis apa.

Baca Selengkapnya
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi

Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi

Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka

Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka

Tersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa

Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa

Seorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.

Baca Selengkapnya
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Jalani Sidang Perdana Kasus Pistol Ilegal Hari Ini

Dito Mahendra Jalani Sidang Perdana Kasus Pistol Ilegal Hari Ini

Sidang tersebut nantinya akan dipimpin oleh hakim ketua Dewa Budiwastara.

Baca Selengkapnya
Wanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya

Wanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya

Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.

Baca Selengkapnya
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya