Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Dirawat di RS, Petugas KPPS di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga Kelelahan Tugas

Sempat Dirawat di RS, Petugas KPPS di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga Kelelahan Tugas Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indra indrawan (34) seorang petugas KPPS TPS 12 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, menghembuskan nafas terakhir Minggu (28/4). Meninggalnya Indra menambah jumlah korban meninggal para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 18.00 WIB pada Minggu, (28/4) di RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak," kata Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi Meri Sariningsih di Sukabumi, Minggu (28/4). Seperti diberitakan Antara.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Karangtengah untuk disemayamkan. Namun, para komisioner KPU Kabupaten Sukabumi belum bisa bertakziah dikarenakan tengah melakukan persiapan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi pemilu 2019 tingkat KPU Kabupaten Sukabumi.

Maka dari itu, pihaknya mengutus badan Ad-Hoc dan anggota PPS lainnya untuk melayat ke kediaman almarhum Indra. Rencananya setelah rapat pleno usai, seluruh komisioner akan bertakziah.

Informasi yang dihimpun, penyebab meninggalnya korban berawal saat almarhum memaksakan diri untuk bertugas di TPS pada 17 April atau bertepatan dengan hari pemungutan suara. Padahal beliau baru sembuh dari sakit typus dan karena tuntutan tugas ia memilih untuk melaksanakan tugasnya.

Namun, keesokan harinya atau 18 April almarhum harus kembali menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit karena kesehatannya menurun, tetapi menurut dokter sakit yang dideritanya hanya lambung dan tidak sampai dirawat.

Kemudian, korban pun kembali lagi masuk rumah sakit karena kesehatannya terus menurun pada 20 April, tetapi memilih untuk tidak dirawat. Puncaknya pada Sabtu, (27/4) tubuh korban langsung drop dan harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk dirawat, dalam masa perawatan tersebut almarhum tidak sadarkan diri atau koma.

Tapi, perjuangan Indra untuk kembali sehat harus berakhir pada Minggu, (28/4) atau setelah menjalani perawatan selama satu hari. Sekitar pukul 18.00 WIB pemuda ini menghembuskan nafas yang terakhir kalinya.

Sehingga jumlah petugas pemilu di Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia sebanyak empat orang yang sebelumnya adalah anggota KPPS bernama Idris Hadi (64) warga Kampung Cipamutih, RT 01/07, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar. Petugas ini meninggal pada Kamis (18/4) pukul 02.00 WIB di rumahnya karena kelelahan usai menghitung suara ditambah memiliki riwayat penyakit jantung.

Kemudian, wanita yang belum diketahui namanya warga Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran meninggal pada Sabtu, (20/4) sekitar pukul 06.00 WIB di RSUD Jampangkulon akibat pendarahan saat melahirkan. Pendarahan itu diduga disebabkan wanita ini kelelahan saat proses pemungutan hingga perhitungan suara.

Selanjutnya, Usman Suparman yang merupakan petugas pengamanan TPS warga Kampung Selaawi, RT 16, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi meninggal dunia usai pelaksanaan perhitungan suara. Namun belum diketahui yang menjadi penyebab meninggalnya pria ini.

"Menjadi petugas penyelenggara pemilu memang sangat berat, karena harus mampu menyukseskan dan melancarkan setiap tahapan. Seluruh petugas yang meninggal tersebut akibat kelelahan dan ada juga yang mempunyai riwayat penyakit," tambah Meri.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku
Kisah Pilu ABG di Sumbar Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pemuda, Ini Tampang Para Pelaku

Kejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya

Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar

Baca Selengkapnya