Sembunyikan sabu di sandal, Bagus dan Alfan ditangkap polisi
Merdeka.com - Dua pengedar sabu jaringan antar kota ditangkap saat sembunyi di sebuah indekos, Desa Watesumpak, Kecamatan trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Kedua poengedar yakni Bagus Prasetyo (22), warga Dusun Karobelah, Desa Sambilanang, Mojoangung, Jombang, dan Mohammad Alfan (32), warga Desa Gemekan, RT 01 RW 03, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Untuk mengelabui petugas, sabu yang akan diedarkan disembunyikan di dalam sandal yang diiris bagian tengahnya.
Kasubag humas Polres Mojokerto AKP Sutarto mengatakan, kedua tersangka sudah lama menjadi target operasi (TO) Satreskoba Polres Mojokerto. Sebab, keduanya merupakan jaringan pengedar antar kota.
"Mereka sempat bersembunyi di sebuah indekos saat polisi datang. Mereka sempat mengelak, tapi setelah polisi menemukan barang bukti, mereka tidak bisa membantah," kata Sutarto, Jumat (5/5).
Dari penangkapan dan penggeledahan yang dilakukan polisi, ditemukan barang bukti 1 plastik klip sabu 0,36 gram, 1 telepon genggam, 1 timbangan digital, serta uang tunai yang diduga hasil penjualan sabu sebesar Rp 332.000.
"Untuk mengelabui polisi, pelaku menyembunyikan sabu di dalam sandal spoon yang diiris tengahnya. Kedua tersangka merupakan pengedar di wilayah Mojokerto dan Jombang," terang Sutarto.
Kedua tersangka beserta barang buktinya dibawa ke Mapolres Mojokerto untuk pengembangan. Polisi juga masih memburu jaringan pemasok kedua tersangka yang diduga Bandar jaringan antar Daerah.
"Kita kembangkan untuk memburu jaringan pemasok kedua tersangka. keduanya akan kita jerat pasal 114 ayat 1, subsider pasal 112 ayat 1 Undang Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman 7 tahun penjara," ucap Sutarto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaRuas jalan tol sepanjang 3 km dibuka sementara untuk mengurai kemacetan
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaJalur fungsional Kartasura-Karanganom hanya dioperasikan satu arah,
Baca Selengkapnya