Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seluruh Pasien Covid-19 Klaster Pesantren di Tasikmalaya Dinyatakan Sembuh

Seluruh Pasien Covid-19 Klaster Pesantren di Tasikmalaya Dinyatakan Sembuh Ilustrasi virus corona. ©Reuters

Merdeka.com - Seluruh pasien positif Covid-19 dari klaster pondok pesantren di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari tempat isolasi.

"Pasien dari klaster pesantren sudah pada pulang, sudah sembuh semua, mudah-mudahan level kita bisa turun lagi," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin (1/3).

Ivan menuturkan Pemkot Tasikmalaya sudah berupaya maksimal untuk menangani ratusan santri dan pengajar yang terpapar wabah Covid-19 di Pondok Pesantren Persis Benda.

Dia berharap setelah selesainya penanganan kasus dari klaster pondok pesantren itu akan menurunkan level Kota Tasikmalaya dari zona merah menjadi zona oranye sehingga aktivitas masyarakat bisa lebih longgar.

"Saya optimis, kita akan turun lagi jadi zona oranye, bahkan bisa kuning," kata dia.

Dia menjelaskan klaster pondok pesantren menjadi salah satu penilaian Pemerintah Provinsi Jabar menetapkan Kota Tasikmalaya sebagai zona merah Covid-19.

Setelah tidak adanya klaster pesantren, kata dia, maka Provinsi Jabar akan mengevaluasi perkembangan kasus penularan Covid-19 itu, kemudian menentukan kembali kebijakan penetapan pembatasan kegiatan masyarakat.

Jika status Kota Tasikmalaya masih zona merah, kata dia, maka pemerintah daerah akan terus memperketat kegiatan masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.

"Namun sekarang pendekatannya lebih ke mikro, kalau ada RT yang merah, wilayah itu yang di'lockdown'," kata Ivan.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat jumlah kasus positif Covid-19 di pondok pesantren sebanyak 389 orang, mereka adalah santri, pengajar dan karyawan.

Mereka yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi di asrama pesantren, Hotel Crown, Rumah Sakit Dewi Sartika, Rumah Sakit Purbaratu, dan Rumah Sakit Umum Daerah dr Soekarjo, hingga akhirnya sembuh setelah menjalani isolasi dan penanganan medis selama 10 sampai 14 hari.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Gini Belum Pakai Listrik, Begini Potret Kampung di Pelosok Tasikmalaya Memprihatinkan 'KWH-nya Belum Sampai ke Sini'
Hari Gini Belum Pakai Listrik, Begini Potret Kampung di Pelosok Tasikmalaya Memprihatinkan 'KWH-nya Belum Sampai ke Sini'

Berada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.

Baca Selengkapnya
Hilang Dua Pekan, Kakek di Tasikmalaya Ditemukan Tinggal Tulang
Hilang Dua Pekan, Kakek di Tasikmalaya Ditemukan Tinggal Tulang

Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal
Diduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal

Keduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Harniwan Obech, Sang Pahlawan Sungai di Tasikmalaya
Belajar dari Harniwan Obech, Sang Pahlawan Sungai di Tasikmalaya

Upayanya memerdekakan sungai dari sampah membuat Obech dijuluki pahlawan sungai.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.

Baca Selengkapnya