Selama Pemilu 2019, Bawaslu Jabar Temukan Ratusan Dugaan Pelanggaran
Merdeka.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat Abdullah Dahlan menjelaskan hingga saat ini, pihaknya masih terus mengumpulkan dugaan pelanggaran selama proses Pemilu 2019. Dia mengatakan Bawaslu Jawa Barat sudah menemukan ratusan pelanggaran selama proses Pemilu 2019.
"Sebanyak 570 sekian adalah temuan dari jajaran kami di lapangan. Sedangkan 167 laporan berasal dari masyarakat," katanya Abdullah usai mengawasi Pemilihan Suara Ulang di TPS 65, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Cimanggis Depok, Jawa Barat, Sabtu (27/4).
Abdullah menjelaskan banyaknya temuan yang dilaporkan masyarakat yaitu kategori pelanggaran administratif sebanyak 372 kasus. Selain itu, ketika masa tenang, Abdul mengakui ada sekitar 13 kasus pidana politik uang yang diterima Bawaslu. Dan sudah ada empat kasus terkait politik uang dalam tahap putusan.
"Nah untuk pelanggaran pidana kami juga sudah lakukan penindakan, ada empat kasus terkait politik uang yang sudah memasuki tahap putusan," kata Abdul.
Dia menjelaskan kasus politik uang tersebut tersebar di beberapa wilayah. Mulai dari Indramayu, Pangandaran, Ciamis, Bandung hingga Subang. Dia pun berharap masyarakat terus berperan aktif dalam proses pemilu kali ini.
"Kasus ini tersebar ke 10 wilayah Jabar seperti kabupaten/kota di Indramayu, Pangandaran, Ciamis, Kota Bandung, Subang. Kalau Depok belum masuk laporan seperti ini," ungkap Abdullah.
Temuan yang juga terjadi pada hari pelaksanaan adalah adanya masalah logistik yang belum terpenuhi di TPS. Pihaknya menemukan adanya keterlambatan pembukaan TPS, kekurangan surat suara dan surat suara yang tertukar. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar pihaknya melakukan PSU.
"Total ada 13 TPS yang melakukan pencoblosan ulang, Cianjur Lima TPS, Bekasi enam TPS dan Subang dua TPS," kata Abdullah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya
Dengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu
Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaIni Hasil Temuan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran Kumpulkan Kades dan Raja Se-Maluku
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair sesuai hasil putusan rapat pleno digelar di Kantor Bawaslu Maluku pada Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaKasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu
Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu
Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca SelengkapnyaTak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya