Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selama Januari hingga Agustus 2016, 4.700 pasutri di Malang bercerai

Selama Januari hingga Agustus 2016, 4.700 pasutri di Malang bercerai Ilustrasi Perceraian. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Malang menerima ratusan gugatan cerai setiap bulan. Terhitung sejak Januari hingga Agustus 2016 tercatat sudah 4.700 perkara perceraian.

Panitera Muda Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Malang, Widodo Suparjianto menyatakan, sepanjang 2015 angka perceraian mencapai 7.156 kasus. Angka tersebut mengantarkan Kabupaten Malang di peringkat perceraian tertinggi di Jawa Timur dan kedua se-Indonesia, setelah Kabupaten Indramayu.

"Jadi kalau dibuat rata-rata, tahun ini Pengadilan Agama Kabupaten Malang menerima 600-700 kasus per bulan," ungkap Widodo Suparjianto di Malang, Jumat (7/10).

Tingginya angka perceraian, kata Widodo, salah satunya dipicu oleh masih tingginya angka pernikahan dini. Pernikahan usia di bawah 21 tahun, memiliki resiko perceraian karena ketidaksiapan membangun rumah tangga.

Sementara gugatan perceraian didominasi oleh para istri dengan alasan ketidakharmonisan, factor ekonomi, hingga perselingkuhan suami dengan wanita lain. Angka cerai gugat jauh lebih tinggi dibandingkan angka cerai talak.

Kata Widodo, dalam empat tahun terakhir, perceraian atas talak suami hanya berjumlah dua ribu perkara setiap tahunnya. Prosentase, suami mentalak istrinya sangat kecil.

"Data 2015, jumlah cerai karena jatuhnya talak turun menjadi 2.406 kasus jika dibandingkan tahun 2014, berjumlah 2.460 kasus," katanya.

Tingginya jumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri turut menjadi pemicu perceraian. Daerah atau kecamatan dengan angka TKW tinggi, memiliki angka gugatan penceraian yang tinggi.

Karena itu, gugatan perceraian sebagian besar terjadi di wilayah-wilayah kecamatan sebelah selatan dan utara Kabupaten Malang.

Kecamatan bagian selatan di antaranya Kecamatan Bantur, Donomulyo, Gedangan, Sumbermanjing Wetan. Sedangkan di kecamatan di wilayah utara Kabupaten Malang, seperti Kecamatan Lawang dan Singosari.

"Wilayah-wilayah tersebut banyak kaum wanitanya yang bekerja di luar negeri. Setelah beberapa lama sebagai TKW, kemudian menggugat cerai suami dengan berbagai alasan," jelasnya.

Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang, terdapat 1.969 penduduknya yang menjadi buruh migran sepanjang 2015. Sedangkan sejak awal tahun sudah 1.820 orang yang menjadi tenaga kerja ke luar negeri.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Semburan Doa dari Anak Muda di Malang untuk Kelancaran Pemilu 2024
Semburan Doa dari Anak Muda di Malang untuk Kelancaran Pemilu 2024

Belakangan ini, politik nasional terasa sangat mengabaikan kepentingan rakyat dan kemakmuran bersama.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur
Kemenag Ajak Pemilih Pemula Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai, Baik dan Jujur

Menag berpesan agar para pemilih pemula tidak memilih Golongan Putih (Golput) ataupun tidak datang dan tak bangun kesiangan.

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya